Kalibernews Jakarta.—- Peredaran Narkoba saat ini bukan hanya diwilayah perkotaan saja, tapi sudah merambaj ketingkat wilayah Desa. Untuk itu Pemerintah Desa harus waspada dan harud menanggulanginya agar warga masyarakat tidak terlibat baik sebagai pemakai apalagi sebagai pengedar.
Direktur Informasi Dan Edukasi Defuti Pencegahan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia ( BNN-RI ) Brigjen Polisi Purwo Cahyoko kepada beberapa awak Media menyampaikan Pencegahan Pemberantasandan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) yang digaungkan pemerintah Pusat dapat dilakukan oleh Pemerintah tingkat Desa .
Anggaran yang dibutuhkan tidak hanya dari anggaran perdapatan dan belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten/Kota atau Provindi, akan tetapi dapat diambil dari Dana Desa (DD) Pemerintah Desa dapat menganggarkan untuk kegiatan P4GN yang diambil dari Dana Desa, jadi Kepala Desa tidak perlu takut untuk memanfaatkan Dana Desa sebagai salah satu kegiatan Pencegahan Narkoba” kata Purwo Cahyoko usai kunjungan kedesa Condongcatur dalam rangka Bimbingam Teknis (Bimtek) pekan lalu tepatnya 12/1/2020.
Dijelaskan pula sesuia Intriksi Presiden ( Inpres ) Nomor 6 Tahun 2018 mewajibkan Kementerian Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, wajib melaksanakan P4GN Anggaran yang dipakai yaitu APBD yang diusulkan dan diperkuat oleh Peraturan Daerah ( Perda ) masing – masing Wilayah .
Begitupula untuk tingkat Desa Anggaran faoat diambil dari Dana Desa, Hal ini tidak menyalahi aturan karena sydah diatur dalam peraturan Kementerian Perdesaan ( Permendes ) Nomor 11 Tabun 2019 ” Regulasi itu sudah jelas memgatur pemanfaatan Dana Desa unt Kegiatan P4GN ditingkat Desa Tegasnya.
( Sumber BNN-RI / Red )