Senin 26 April 2021.
Kalibernews Labuha-
j
Salah satu pasien asal Labuha yang bernama muryati daeng Fatah telah mengalami penyakit bisul di mata.dan di bawa ke rumah sakit umum daerah.labuha
Dan setelah tiba di RSUD diperiksa oleh salah satu dokter di RSUD labuha.ia menjelaskan bahwa yang bersangkutan tidak bisa di rawat di sini.segera di rujuk ke RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate.
Hatim Samad, salah satu keluarga pasien saat di konfirmasi media ini, ia menjelaskan bahwa rumah sakit meminta kami untuk menanggung semua biaya transportasi mereka baru bisa kami ikut Kalau tidak kami tidak ikut.
Hatim,oke kami siap asalkan kalian iku.mengawalnya setelah tiba di Ternate terserah kalian langsung balik juga tidak jadi persoalan.aslakan kami dan pasien sudah tiba di Ternate.
Tiba-tiba dokter beruba pikiran dan menyampaikan ke kita untuk saat ini kami tidak bisa ikut sampai ke Ternate,mengigat karena saat ini kami lagi kekurangan tenaga medis, kata dokter.
Hatim, padahal awal kami sudah ada kesepakatan secara bersama” bahkan tiket pun kami tanggung ternyata kesepakatan itu tidak ada kepastian yang pasti hingga kami berangkat ke Ternate dari RSUD ke pelabuhan babang membawa pasien tanpa ada pengawalan sama sekali.
Kami berangkat dari pelabuhan Babang pukul:24;00 Wit .dan tiba di ternate.pukul 05:00 dan kami langsung membawa ke RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
Sementara Samsudin Kalam, Bupati LSM-LIRA Daerah hal-sel saat di konfirmasi media ini, ia menjelaskan bahwa terkait dengan kejadian itu, kami akan melaporkan hasil kejadian yang terjadi di RSUD Labuha untuk di minta klarifikasi persoalan pasien yang di rujuk ke RSUD Ternate dan meminta keluarga pasien harus menanggung semua biaya transportasi mereka yang mengawalnya.
Pewarta (Id/SK.)
Editor ((( Kang Kw))