Minggu 9 Mei 2021
Kalibernews.Sumbawa —
Konplik Pasar Seketeng kian hari semakin terus memuncak, satu persatu persoalan mulai terungkap dan muncul ke permukaan.
Kemunculan Persoalan ini dari adanya informasi dari pedagang lama bahwa beberapa pedagang baru yg mendapatkan jatah kios hingga banyak pedagang lama yg tidak terakomodir atau kebagian jatah kios. Sehingga sampai saat ini, mereka terus melakukan protes kepada pemerintah.
Kemudian berdasarkan hasil dari penelusuran dan ivestigasi Kalibernews, telah kami lakukan tentang apa motif yg sebenarnya dari pembagian dan perpindahan pasar Seketeng ini dilaksanakan dengan secara terburu – buru??
Ternyata, kami menemukan bahwa ada oknum pejabat yg terindikasi mendapatkan keuntungan dari pembagian jatah Lapak( Kios ) tersebut. bahkan oknum pejabat yg kami indikasikan dapat jatah lebih dari 1kios sendiri, yg saat ini kios tersebut di tempati oleh sanak Saudara dan keluarganya.
Berdasarkan dari persoalan tersebut diatas pihak yang merasa dirugikan bermaksud akan bersurat kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk segera melakukan Audit Anggaran pengelolaan Pasar Seketeng sebagai acuan pemerintah Daerah melakukan perubahan pembagian Lapak Tersebut.
Kami berharap, setelah BPK melakukan audit, maka akan ketemu siapa biang keroknya trutama pejabat yg telah mendapatkan keuntungan dari persoalan ini.” Imbuhnya “
Pewarta ((( Abdul Muiz )))
Editor (( Kang KW )))