Sabtu 22 Mei 2021
Kalibernews.net Soreang –Duo Maestro Seniman sunda asal Kabupaten Bandung Abah Adang Bendo beserta Istri Ambu Inong yang tinggal dikampung Pisitan RT 005/008 Desa Sindang sari Kecamatan Paseh.yang Kini sedang mengalami keterpurukan dalam kehidupan akibat Covid -19.
Saat Diwawancara secara exlusif kalibernews.net disela sela acara kegiatan silaturahmi dan sosialisasi Desa wisata di kampung pasir Angin RW 05 Desa Talun Kecamatan Ibun. Sabtu 22/5/2021 sekira Pukul : 15:30.WIB.
Kang Adang Bendo panggilan Akrab yang tercatat sesuai KTP Kepada Kalibernews.net memaparkan.
Kang adang Bendo dan ceceu Inong merupakan pasangan suami istri yang menggeluti seni sunda, sudah puluhan tahun, saat ini red kang Adang Bendo dan Ceu Inong saling Timpal memberikan jawaban saat diwawancara kalibernews.net.kehidupan kami benar – benar sedang diuji oleh Allah SWT. dengan mengalami kehidupan yang sangat pahit. Mungkin ini ujian dan bahan Evaluasi buat keluarganya agar lebih sabar dan tabah dalam menghadapi kehidupan yang berputar seperti roda terkadang diatas juga bisa dibawah.
Selain Sepinya Job kegiatan manggung karena wabah Covid -19. Kang adang Bendo dan keluarga mengalami sakit yang datang silih berganti. Sehingga hampir seluruh aset barang berharga seperti kendaraan dilelang untuk biaya pengobatan juga biaya hidup keluarga dan biaya hidup Anggota sanggar kesenian miliknya. Tapi Alhamdulillah kang adang bendo dan keluarga masih diberikan kesembuhan dan kesehatan oleh Allah SWT.
Lanjut Ceu Inong menambahkan cerita kang Adang bendo sambil menahan kesedihan menceritakan kehidupannya, saya Red Ceu inong sampai- sampai pada Bulan Puasa kemaren Berjualan Kolak, berjualan bakso, Karedok dan lain lain untuk menopang kehidupannya, sampai ada ejekan yang terngiang ditelinga ceceu “tuch sekarang ceu inong Bangkrut sampai jualan karedok ujarnya.”
Tapi mendengar ejekan tersebut saya tersenyum dan bersyukur masih bisa membiayai kehidupan keluarga, dan Kehidupan Anggota keluarga Sanggar, sekarang kami sudah memulai lagi membuka sanggar seni miliknya setelah 1 bulan dihentikan karena Puasa. Saat ini anak anak yang berlatih disanggarnya sudah memulai aktipitas latihan.
Sanggar seni milik kang adang bendo murni masih dibiayai secara personal.belum ada pihak – pihak yang membantu untuk membiayai kegiatannya tersebut baik dari Para Donatur, Para relawan Peduli kesenian, maupun dari pemerintah, terus terang saja saat sekarang ini sungguh sangat pahit kami rasakan karena gara-gara Covid -19 sepi Job Manggung, sampai anggota personil kesenian kehidupannya tidak bisa kami cukupi seperti dulu.
Walaupun Banyak Orang orang yang telah Kami Orbitkan hingga menjadi orang sukses menjadi Artis ternama khususnya diJawa barat maupun dinasional. Maaf kami tidak mau menadakan tangan apalagi meminta.
Tapi kami yakin dibalik kesusahan akan ada kemudahan buat kami. Harapannya khusus kepada pemerintah baik Pemerintah Kabupaten Bandung Maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar dapat membantu regenerasi yang sedang kami didik sebagai generasi penerus yang menggeluti kesenian sunda, karena kami sudah tua sudah banyak kekurangan pungkasnya.
Pewarta (( Usep Sopana ))
Editor (( Kang KW )))