Kamis 10 Juli 2021
Pemalang Kaliber News
Bantuan pangan non tunai (BPNT) kabupaten Pemalang menuai masalah terbukti dengan tertangkapnya 2 orang tersangka pengurus BUMDesma Kamis malam 03 Juni 2021 oleh Satreskrim Pemalang setelah lama dalam penyelidikan nya 2 orang tersangka dengan nama Aenur Hakim dan agung Bs keduanya di gelandang ke Mapolres Pemalang . Jhon k Nababan dalam keterangan nya Jumat 04 Juni 2021 mengatakan polisi telah menangkap, dan menahan kedua tersangka ketua dan sekretaris BUMDesma terkait BPNT dan selama kita periksa maka kita tetapkan kedua orang ini menjadi tersangka dari hasil penyelidikan sementara adanya kerugian negara mencapai 1,4 Miliyar rupiah uang tersebut merupakan dana penyertaan modal dari desa-desa seluruh kecamatan Randudongkal dugaan penyelewengan anggaran dalam pengadaan sembako oleh kedua tersangka. selain penyelewengan modal juga terindikasi adanya Mark up harga dalam membelanjakan pengadaan sembako yang di bagikan ke KPM (kelompok penerima manfaat) di wilayah kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang sangat tidak Relevan dari harga yang sewajarnya. setelah kurang lebih 10 jam pemeriksaan terhadap kedunya , kemudian polisi menjerat kedua tersangka dengan pasal 2 dan 3 atau pasal 8 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan Ancaman Hukuman maksimal 20 tahun penjara tegas Jhon K Nababan
Setelah tertangkap kedua tersangka polisi juga mengembangan kasus karena diduga ada pihak-pihak yang terlibat dari penyelidikan yang ter indikasi adanya dugaan pungli yang melibatkan oknum Wakil rakyat pungkas nya.
Pewarta  (kirno)
Editor ((( Kang KW))