Kalibernews.net.- Sumbawa — Kepala Desa Boak Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa Aminollah baru – baru ini saat dikonfirmasi wartawan kalibernews.net diruang kerjanya Tepatnya Kamis 10/6/202.

Kepala Desa Boak Aminollah menuturkan bahwa Desa Boak terdiri dari 580 Hektar lokasinya pertanian Dengan sistem Irigasi makanya 98 Persen warga masyarakat Desa Boak yaitu sebagai Petani.
Terkait Program pembangunan bidang Fisik/Insfrastuktur untuk tahun 2020 itu hanya ada beberapa titik Pembangunan Saluran. Sebagian besar Anggaran dari Dana Desa Pusat itu regulasinya Untuk kesehatan dan Bantuan Sosial warga masyarakat terdampak wabah Covid -19 yang mendunia termasuk negara kita Indinesia.
Terkwcuali mungkin Anggaran Siltap untuk perangkat itu sudah sesuai regulasinya. Untuk Anggara Dana Desa tahun 2021, kami masih menunggu tahap penairan mungkin akan diregulasikan sesuai Hasil Musrenbang tahun 2021.
Saat ini baru rencana Bahwa Dana Desa ada yang diregulasikan Untuk Pembangunan Sistem Pengairan dengan membangun Sumur bor/Artesis, untuk mengairi lahan Kering yang tudak bisa terkaper oleh air irigasi, dakam hal ini kami bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.
Saya juga berharap kepada Anggota Dewan Baik Daerah Kabupaten, Dewan Provinsi dan Dewan Pusat yang ada dikabupaten Sumbawa agar jangan Pernah Membeda – bedakan daerah untuk bisa membantu warga masyakat di Kabupaten Sumbawa khususnya Desa Boax, Kecamatan Unter iwes.
Kebutuhan yang sangat Emergency yang Desa Boax Butuhkan yaitu Sistem Pengairan yang baik dan benar, juga Kebutuhan Bahan Bahan Pertanian Seperti Pupuk , Obat-Obatan juga bibit tanaman sangat susah dan terlalu mahal Harganya.
Harapan kedepannya khusu kepada Pemerintah Pusat, daerah Provinsi, dan Daerah Kabupaten Sumbawa serta para Wakil rakyat ( Dewan ) mampu memenuhi Kebutuhan Bahan pertanian warga Desa Boax dengan harga subsidi Harga Murah.
Semoga Apa yang menjadi harapan serta kebutuhan warga Desa Boak Kecamatan Unter iwes terkait bahan poko pertanian pihak pemerintah memberikan kemudahan pungkasnya.
Pewarta (( Adrizal Paisal ))
Editor (( Kang KW ))