Sabtu 12 Juni 2021
Kalibernews.net.Surabaya – Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, memantau jalannya vaksinasi massal di Kabupaten Sumenep, Madura. Sabtu (12/06/2021) sore.
Dalam peninjauan itu didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, selain itu juga didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim.
Sementara itu, rombongan Gubernur dan Forkopimda Jatim itu disambut langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, Nyi. Hj. Dewi Khalifah, Kapolres Sumenep AKBP. Darman, S.I.K, M.I.K, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md serta pejabat lainnya.
Kegiatan peninjauan vaksinasi massal ini dilaksanakan di Pendopo Agung Keraton, Kabupaten Sumenep, Madura. Sebelumnya, peninjauan juga sudah dilakukan di beberapa kabupaten/ kota di jatim. Diantaranya, Kediri, Lamongan maupun di Bangkalan.
Saat tiba di pendopo agung keraton, forkopimda jawa timur langsung meninjau peserta vaksinasi. Gubernur jatim bersama pangdam dan kapolda, sempat melakukan tanya jawab kepada para lansia yang mendapatkan vaksinasi.
Gubernur Jatim menyebutkan, pada dasarnya di sumenep ini kondisi pengendalian Covid-19 sangat bagus. BOR ICU nol dan BOR Isolasi 19 persen, sedangkan standart WHO 60 persen, dan ini jauh dibawanya. Sehingga proses pengendalian Covid-19 berjalan sangat baik.
“Untuk menjaga mewujudkan kekebalan komunitas hard komuniti diharapkan bisa diikuti oleh seluruh warga masyarakat sumenep, seluruh Vaksinator, pemberi layanan kesehatan supaya sinergi semua pihak melakukan penyegeraan pelaksanaan vaksinasi,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (12/6/2021) sore.
Sementara itu terkait dengan Kabupaten Bangkalan, ada 4 (empat) Kecamatan yang masuk katagori zona merah yang butuh perhatian lebih seksama, diantaranya kecamatan geger, klampis, arosbaya dan kota.
“Semua pendekatan sudah dilakukan, pak pangdam melibatkan banyak tim dan pak kapolda juga melibatkan banyak tim. Proses penebalan bisa memberikan pelayanan lebih cepat sudah dilakukan,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH,MH, menyampaikan bahwa proses vaksinasi massal di Sumenep sudah berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Alhamdulillah, proses vaksinasi massal untuk warga sumenep ini berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan,” katanya kepada awak media.
Politisi PDIP itu juga menjelaskan, guna mengantisipasi kerumunan karena jumlah peserta yang akan divaksin mencapai 1.500 orang. Maka pelaksanaan vaksinasi-nya dibagi di 5 (lima titik).
“Untuk kerumunan pelaksanaan Vaksinasi Massal ini kami bagi Lima lokasi, diantaranya; bertempat di Pendopo Agung Keraton, Kantor Pemkab, Polres, Kodim dan Puskesmas Pamolokan,” tuturnya.
Dengan adanya vaksinasi massal ini, Bupati Fauzi berharap penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten paling ujung pulau Madura ini segera tuntas.
“Semoga setelah dilakukan vaksinasi massal ini. Kabupaten Sumenep kembali seperti dulu. Terbebas dari pandemi Covid-19, dan Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya tanda ada batasan dan larangan,” harap suami Nia Kurnia itu.
Pewarta ((( Listiono )))
Editor ((( Kang KW )))
