Kaliber News ~ Soreang — Salah satu petugas KSP Semerbak Citra Cabang Ciparay dalam melaksanakan Tugasnya tidak sesuai prosedur/mekanisme yang seharusnya di jalankan para petugas-petugas KSP.
Di sisi lain kantor KSP semerbak citra yang ada di alamat jln raya Laswi No 492 kp.cikpo RT 02 RW 09 Desa Bumi wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Rabu 16/06/2021
Saat di sambangi kalibernews.net. dikantornya ksp semerbak citra yang dibarengi oleh ibu korban ( penipuan ) uang sekira pukul 08 : 15 Wib. Saat mengkonfirmasi ” salah seorang petugas yang berinisial Irfan ‘ kepada kalibernews.net. memafarkan ‘” Bahwa si via sebagai nasabah Siti Romlah sudah mentandatangani surat pernyataan yang di buat oleh saya di atas materai 10 ribu.
Di sisi lain awak Media Kaliber menelusuri ke pihak kantor ksp semerbak citra mendatangi kepala cabang yang berinisial GinGin mengklarifikasi perihal adanya petugas yang melakukan kegiatan di luar kantor atau prosedur petunjuk teknis KSP semerbak citra.
Di sela-sela si ibu Siti Romlah ( korban ) penipuan oleh petugas dari ksp semerbak citra Bahwa si ibu korban seolah-olah harus menutupi tunggakan orang lain yang bernama Ayu Nita yang harus di penuhi kalau ibu Siti Romlah mau di cairkan yang di iming-iming mau merealisasikan pinjaman kepada ibu Siti Romlah dengan nominal 10.000.000 ( sepuluh juta Rupiah )
Dan ibu Siti Romlah juga ” memaparkan ” Bahwa yang di minta oleh petugas ksp Semerbak Citra nominal Rp 800.000 ( delapan ratus ribu rupiah ) Oleh oknum yang bernama Irfan meminta nominal ke ibu Siti agar pengajuan nya Ter ACC.
Kami dari pihak Media kaliber berharap Kepada jajaran kepengurusan KSP Semerbak Citra agar secepatnya di bereskan karena orng yang di tipu itu orang yang betul-betul memerlukan bantuan untuk memenuhi cucunya uang lagi sakit, Karena ini sudah masuk ranah hukum yang sudah di tentukan oleh pamarentah dengan mengacu pada Pasal 378 KUHP, berbunyi: “Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya. ” pungkasnya “
((( Redaksi )))