Kamis 17 Juni 2021.
Kalibernews.net.LABUHA,- Salah satu kepala sekolah menengah pertama (SMP)Negri 60 HalSel Kecamatan, Bacan Barata Utara, Desa Yaba.yang bernama Hamis Hi.Ibrahm di duga kuat tidak terbuka masalah dana bos di hadapan teman- teman guru.
Salah satu Guru bantu di sekolah menagah pertama (SMP),yang namanya tidak di publis, melaporkan bahwa, selama kepemimpinan sebagai Kepala sekolah, dirinya tidak keterbukaan masalah pengelolaan dana bos.”jelasnya.
Lanjut ,A menjelaskan bahwa kepala sekolah tidak pernah terbuka dengan kita masalah dana bos setiap tahun, bahkan kami pernah menggusulkan kepada kepsek, alangkah baiknya kita perbaiki sekolah kita sebab, masi banyak fasilitas di dalam yang harus kita sediakan . dengan nada yang lembut, yang pertama kita harus beli cat untuk melakukan pengecetan dinding sekolah, mengingat karena warna tembok sekolah kita sudah mulai pudar warnanya.Tetapi apa respon kepala sekolah di hadapan saya dan teman-teman, boleh cuman akan gaji kalian di pangkas kalian mau kata kepala sekolah SMP Negri 60 di hadapan guru-guru”.
A. Menambahkan, “terus anggaran dana bos kita yang begitu besar selama ini kalian simpan di mana dan di gunakan untuk apa, sehingga untuk memperbaiki sekolahpun harus di pangkas gaji kita ada apa sebenarnya”. Tegas A
Lanjut A, kepal sekolah SMP mengangkat bendahara sekolah oleh istri keduanya sendiri, padahal menyangkut dengan bendahara, harusnya di angkat dari sekolah bukan istri sendiri”.jelasnya
Bahkan honor kita juga di yang seharusnya per/bulan 500.000, tetapi nyatanya kepsek hanya memberikan.350.000 rupiah ( Rp),sementara honor yay kami terima itu harus 2000.000 rupiah(Rp) karenakan per/bulan 500.000 . Hanya saja kepala sekolah memberikan cuman sebesar 1.50,000 (Rp).
Sementara kepala sekolah SMP, Negri 60 HALSEL Yakni Hamis, Hi Ibrahim .ketika di konfirmasi media ini lewat via telepon genggam, dirinya tidak ada kabar sehingga berita ini disiarkan.
Pewarta ((( Samsudin )))
Editor ((( Kang KW)))