Kalibernews. Empat Lawang —Ketua PKN mempartanyakan dugaan korupsi dan penyimpangan bos leguler 2018 sampai 2020 dan dana Afirmasi 2020 langsung ke kepala sekolah dan bendahara SD N 24 pendopo kab empat lawang
Kaliber new-empat lawang ,bos Afirmasi 2020 dugaan banyak penyimpangan belanja barang ,dana bos Afirmasi merupakan untuk sekolah yang memiliki kinerja baik dalam pelayanan pendiidkan(jumat 25/06/2021)
Ketua pemantau keuangan negara kab empat lawang( feri ) menyampaikan ke awak media via wa setelah turun ke lapangan menindak lanjuti temuan dugaan penyimpangan dan bos Afirmasi 2020 dan dana bos reguler 2018sampai 2020 ketua PKN RI mempertanyakan langsung ke kepala sekolah dan bendahara SD N.24 pendopo empat lawang
Bendahara menyampai kan kepada Ketu PKN RI bahwa bendahara SDN 24 pendopo tidak pernah membuat spj dana bos reguler dari 2016 sampai 2020 dan tidak pernah menyimpan arsip SPJ apalagi masalah pembelian barang dan nota bendahara tidak tau apa2 ,dan bos Afirmasi tiba2 brng sampai ,kepsek tidak memberi informasi apa2 tentang barang bos afirmasi bendahara hanya tingal tanda tangan saja paparnya(E )
Dan kepsek tidak bisa menjawab dari pertanyan ketua PKN RI, hanya diam seribu bahasa kalang kabut bingung mau menjawab apa lagi
Berdasarkan temuan tersebut tidak sesuai aturan ketua PKN RI empat lawang akan meminta kepada intansi kepala dinas pendidikan kab empat lawang untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dan penyimpangan dana tersebut di Sd N 24 pendopo empat lawang
(pewarta ((((Feri)))
Editor (((kang KW ))