Kamis 08 Juni 2021
Kalibenews.net.Nias selatan –Kejadian yang dulakukan Oleh Oknum Aparat Nyaris tidak manusiawi tindakan seperti ini d depan wakil rakyat nias selatan, yang seyogian’ya pihak kepolisian melakukan perlindungan terhadap mahasiswa/i maupun Pemda sebagai sasaran namun sebaliknya pihak kepolisian anggota polres Nias Selatan adu fisik dgn pendemo.
Ratusan mahsiswa/i yang tergabung dari berbagai Perguruan Tinggi Seperti Sekolah Tinggi ilmu hukum (STIH), sekolah tinggi ilmu keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) dan sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) Nias Selatan, menggelar aksi demonstrasi d depan kantor DPRD Nias Selatan, aksi dengan satu tujuan yaitu terkait kejelasan pembebasan biaya pendidikan dari pemerintah daerah kabupaten nias selatan ( pemdakab Nisel), senin,05-07-2021 berdasarkan Permendagri nomor.58 thn 2005 tentang Beasiswa daerah dan Perda nias selatan nomor.5 THN 2011 tentang pendidikan gratis.
Seperti di ketahui bahwa selama ini Pemda nias selatan membayar uang kuliah mahsiswa/i kepada yayasan pendidikan Nias Selatan (YPNS), namun pada tanggal,25 Juni 2021 hal yang mengejutkan muncul karena ada penundaan pelaksanaan Ujian akhir semester dan sosialisasi dari YPNS mengenai penagihan uang kuliah kpd slrh mahsiswa/i di tiga institusi di yayasan ini, mulai tahun 2017,2018,2019 dan 2020 yg blm d tuntaskan oleh Pemda Nisel sesuai dengan SPK yg telah di sepakati pihak YPNS.
Semua ini wajib kita sadari bahwa terjadi protes mahsiswa/i kepada Pemda Nisel karena mereka merasa d rugikan bahkan tertipu dengan tunggakan uang kuliah yang belum d bayarkan kepada pihak yayasan.
Mahsiswa/i menuai resiko tak terkendali dari pihak kepolisian anggota polres Nias Selatan akibat ulah Pemda Nisel.
Jangan di biarkan perilaku seperti ini seakan-akan marwah DPRD Nias Selatan t’injak-injak ats tindakan kekerasan yang di lakukan oleh oknum kepolisian anggota polres Nias Selatan artinya sama seperti kekuasaan zaman orde baru “Kaki besi tangan besi”.
Pewarta (( Faigiziduhu Laila ))
Editor (((kang KW )))