Jumat 39 Juli 2021

Kalibernews.net. Maluku- puluhan warga desa Latdalam, Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar aksi demo di depan balai desa ( kantor desa ) Latdalam, Jumat (30/07/21) hari ini. Dalam orasinya warga meminta pemerintah desa diturunkan karena adanya indikasi penyalahgunaan dana desa.

Dok. Poto Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa.

Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat, Melkianus Dasmasela. Ia mengatakan telah menyampaikan aspirasi masyarakat ini dalam rapat pertama kepala desa yang baru, akan tetapi hingga saat ini belum ada realisasinya.


“Tuntutan untuk menurunkan pemerintah desa ini dikarenakan adanya temuan penyalahgunaan dana desa mulai dari tahun 2007 hingga tahun 2020”, ungkap meki.
Ia mengatakan : temuan penyalahgunaan dana desa diketahui ketika BPD meminta laporan pertanggungjawaban anggaran desa, dan ternyata ada beberapa penyimpangan, seperti dana yg dianggarkan untuk sekolah paud sebesar Rp. 96 juta, ternyata yang terealisasi hanya Rp. 32 juta saja.
Ada juga beras raskin yang harus dibagikan kepada masyarakat, malah diperjualbelikan.

” Pada tahun 2017, pemerintah desa menjiplak tanda tangan dari anggota BPD pada laporan anggaran yang diserahkan ke kabupaten, ini adalah kerja paling kotor dari pemerintah desa, dan bukti-bukti ini telah saya sampaikan kepada pemerintah daerah agar dapat dikaji untuk menurunkan pemerintah desa Latdalam yang sudah sangat menyusahkan warga desa”, ucapnya.

Meki menambahkan bahwa telah membentuk panitia penjaringan pemerintah baru, dan telah mengirimkan 15 nama calon untuk diseleksi oleh kecamatan dari tahun 2018, agar dapat mengganti pemerintah desa yang diduga korupsi, namun belum terealisasi hingga saat ini.

Dalam orasi ini, masyarakat desa Latdalam menuntut pemerintah desa segera digantikan, dan berharap kepada camat dan pemerintah daerah segera mempercepat pergantian pemerintah desa demi kebaikan dan kesejahteraan desa Latdalam, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Pewarta ((*Ares J&C)))

Editor (* Kang KW ))(

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *