Kalibernews.net,- Empat Lawang,- Saat di konfirmasi via WhatsApp
[29/10 19.42] Suliadi Pers tenarnews.com tv9- Bengkulu.Menyampaikan bahwa ada masyarakat menyampaikan. Lagi lagi terjadi masyarakat desa Paduraksa di heboh kan bentrok antara masyarakat setempat di karenakan ribut masalah air Pamsimas.
Bilamana yang tidak membayar iuran 50.000 atau 150.000 bagi yang tidak membayar tidak boleh menyalurkan air tersebut kerumahnya dan yg lebih menyedihkan lagi bantuan sosial yang berbentuk bantuan rumah yg bewarna oren. Lagi lagi terjadi nama yg bersangkutan turun tapi bisa tidak menerima, dan bisa di pindahkan ke atas nama orang lain…..? Mohon untuk Time dari lembaga Bakornas Sumatera selatan supaya bisa mengusut kasus yg bergejolak di lapangan.
Masyarakat Paduraksa meminta bantuan ke LSM-Bakornas (badan Anti Korupsi Nasional ) untuk di usut tuntas.Jangan sampai berkeliaran lagi benih benih manusia yang tidak berpihak kepada masyarakat. Dikarenakan itu bentuk mantan pemimpin pemimipin desa yg menzolimi dan membodohi masyarakat nya sendiri.
Masalah dana bansos dan untuk bantuan rumah yg warna oren di desa Paduraksa.Masyarakat memohon juga kepada LSM- Bakornas untuk mengusutnya karena di duga tidak tepat sasaran di lapangan.
Masalah Pamsimas angota BPD mengambil tindakan di karenakan masyarakat yang belum bayar untuk membantu kelancaran proses pergantian peralon yg rusak di kenakan dana 50 ribu rupiah.Jika belum bayar tidak bisa menampung air yg berada di tempat depan rumah nya.Dan paralon yg ada di salurkan di potong oleh BPD.Masyarakat sampai ribut di lapangan gara gara air.
Dan kami sebagai masyarakat setempat, meminta kepada lembaga Bakornas untuk menindak lanjuti masalah ini. Dan hal ini di respon dengan baik oleh ketua DPD LSM – Bakornas Sumsel untuk selanjutnya team LSM- Bakornas akan menindak lanjuti kejadian tersebut.Dan kami mohon usut dan meminta bantuan seluruh dana bansos meminta audit. mulai dari bantuan UMKM bedah rumah yg tidak tepat sasaran.Dan di duga kuat dana yg masyarakat terima di lapangan tidak sesuai dengan yg telah di tentukan pemerintah.kemana sebagian dana tersebut.Diduga kuat ada pemangkasan dana tersebut oleh pihak yg tidak bertanggung jawab yg telah merugikan masarakat dan negara republik ini.
Dalam hal ini sudah pernah masyarakat setempat melakukan berupaya keras untuk mendapatkan keadilan sosial tapi seolah tidak di respon oleh pihak pihak pemerintah daerah kabupaten Empat Lawang tersebut.Dalam hal ini kami meminta kepada Lembaga Bakornas untuk menindak lanjuti masalah ini.
Dan kami mohon bantuan LSM Bakornas untuk menindak tegas diduga adanya indikasi korupsi dalam masalah bansos yg berbentuk bantuan UMKM bedah rumah dan Pamsimas dan rumah warna oren tersebut dan semua tidak sesuai yg telah di tetapkan oleh pemerintah.Dan sudah saatnya masyarakat merasakan dan mendapatkan keadilan dan kebenaran Sekarang berkat hadir nya Lembaga Bakornas di provinsi Sumatera Selatan.
Harapan dari masyarakat setempat berharap semoga masalah ini cepat terungkap.Kasus ini diduga adanya indikasi korupsi dan bantuan bansos tersebut.Meminta kepada Lembaga Bakornas untuk menindak lanjuti dengan baik dari harapan masyarakat setempat memohon pemerintah provinsi sumatera selatan bisa mengusut tuntas kasus tersebut pinta masyarakat setempat.
Kalau di kabupaten Empat Lawang tersebut sudah pernah masyarakat desa Paduraksa mencoba menutut hak nya tapi tidak pernah ada tanggapan dari pemerintah setempat.Seolah tutup mata dan tutup telinga.
- Pewarta ( Feri )
- Editor ( R R )