EMPAT LAWANG Kaliber News.com Setelah diguyur hujan lebat mulai jam 15.00 WIB, Beberapa desa di Paiker hari ini (04/02) mulai mendapatkan luapan air dari sungai Ayek Kegho
Air mulai masuk kerumah penduduk yang tingginya rata-rata selutut orang dewasa. Masyarakat yang ada di desa Padang Gelai, begitu ada kabar di bagian ulu Paiker hujan deras mulai bersiap-siap menghadapi banjir dengan memindahkan barang-barang agar tidak rusak terendam air
Warga desa Muara Rungga yang semula tenang-tenang saja, menjelang magrib mulai panik ketika air dari sungai Ayek kegho masuk kerumah mereka seperti yang dialami Meri yang rumahnya berada didekat los kalangan minggu
Noperman Subhi camat Paiker bersama anggota BPD serta sesepuh masyarakat Talang Padang memantau perkembangan pergerakan Air sungai Ayek Kegho dari bagian ilir jembatan gantung yang dulu putus diterjang banjir. Camat yang sudah dua tahun ditugaskan di Paiker mulai merasa khawatir saat melihat pergerakan air yang semakin deras dan berkeyakinan apabila hujan tidak berhenti,
desa Padang Gelai yang posisinya paling rendah di Paiker yang hampir sejajar dengan sungai akan mengalami banjir. Yogo warga desa Padang Gelai melaporkan pemukiman yang ada disekitar rumahnya sudah mulai dimasuki luapan air sungai sebelum magrib. “Ini untuk ketiga kali dalam seminggu terakhir rumah kami dimasuki air luapan sungai Ayek Kegho,” ucap Yogo yang juga
diamanatkan pemerintahan kabupaten Empat Lawang sebagai Polpp Desa Padang Gelai. Pejabat Kepala desa Talang Randai yang rumahnya berada diwilayah desa Muara Rungga melaporkan setelah magrib pemukiman warga mulai dimasuki air sekitar setengah meter.
Pewarta (((Feri)))
Editor (( Kang KW )))