Kalibernews,–Soreang— Diduga kuat Mantan Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Bandung Berinisial Udin Saehudin.S.PdM.Pd. yang saat ini menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Kertasari. Alergi Terhadap Wartawan, hal ini berdasarkan bukti dan fakta saat Media kalibernews, menyambangi yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi secara lisan,tepatnya Senin 21/2/2021. Bahkan kalibernews sudah memohon izin kepada Humas SMAN 1 Kertasari untuk bertemu dengan Mantan Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Bandung karena saat ini yang bersangkutan menjadi kepala sekolah SMAN 1 Kertasari.
Bukan itu saja media kalibernews secara profesional sesuai kode Etik Jurnalistik telah mengirimkan surat Konfirmasi tertulis Kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Kertasari, dengan Nomor Surat 11/RED-KLB/II/2022. yang dititipkan kepada Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Kertasari, namun hingga berita ini di releas dan dipublikasikan tidak ada konfirmasi apapun dari pihak sekolah SMAN 1 Kertasari apalagi dari kepala sekolah nya Udin Saehudin, dengan sikap Apriori/cuek dan tidak mengindahkan sudah menunjukkan bahwa Kepala sekolah SMAN 1 Kertasari Alergi terhadap wartawan dan seluruh stakeholder SMAN 1 Kertasari berusaha menutupi dugaan kejadian yang telah dilakukan Oknum mantan Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Bandung yang saat ini beliau sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Kertasari diduga kuat sebagai pelaku dalam video yang terekam CCTV tersebut.
Media kalibernews hanya meminta jawaban , ” Iya atau tidak “terkait dengan kejadian satu tahun yang lalu di SMAN 10 Kota Bandung yang terekaman dalam video CCTV, yang terpasang di salah satu ruangan yang terjadi pada tanggal 10-1-2021 Sekira pukul 15 :14 WIB.dalam video CCTV ada adegan peluk cium dilakukan oleh seorang laki laki dan perempuan, yang wajah laki-laki tersebut mirip dengan mantan kepala sekolah SMAN 10 Kota Bandung.
Dalam rekaman Video CCTV yang berdurasi sekitar 1 Menit tampak satu pasang kekasih yang laki laki ciri ciri nya mengenakan celana panjang warna Hitam, mengenakan jaket biru muda, dan mengenakan kacamata, sedangkan perempuan yang ada di Video CCTV mengenakan pakaian seragam merah – merah, memakai jilbab warna Hitam, membawa tas selendang berwarna coklat dan membawa kantong plastik warna putih.
Pada rekaman video CCTV tersebut mereka melakukan perbuatan tidak senonoh berupa berciuman, yang mana pelaku laki laki dalam keadaan duduk diatas kursi dan yang perempuan nya keadaan berdiri, setelah adegan peluk cium berakhir, mereka sama sama keluar dari ruangan sebelum pergi yang laki laki mengambil satu lembar tisu lalu membersihkan bibir nya yang mungkin blepotan oleh lipstik.
Terkait dengan dugaan perbuatan tidak senonoh yang wajah nya mirip dengan mantan Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Bandung tersebut, media kalibernews, menyambangi SMAN 1 Kertasari Kabupaten Bandung, karena Kepala Sekolah tersebut sudah Pindah tugas sebagai kepala Sekolah SMAN 1 Kertasari, Alhasil kalibernews hanya bertemu dengan Humas SMAN 1 Kertasari, ketika disinggung terkait kejadian yang pernah dilakukan oleh seseorang yang wajah nya mirip dengan mantan kepala sekolah SMAN 10 Kota Bandung, yang kini menjadi kepala sekolah SMAN 1 Kertasari, Humas SMAN 1 Kertasari menyampaikan pihaknya tidak ada kapasitas untuk memberikan jawaban karena itu bukan ranahnya, itu privasi pribadi pak kepala, jika memang benar kejadian tersebut benar dilakukan oleh yang bersangkutan ( Pak Kepala ) kami tidak punya kapasitas apapun dan kejadian nya bukan dilingkungan sekolah SMAN 1 Kertasari ungkapnya.
Lanjut Humas hal ini akan saya sampaikan bahwa telah SMAN 1 Kertasari telah kedatangan TIM Media kalibernews, untuk meminta izin bertemu dengan Kepala Sekolah, namun saat ini mohon maaf karena yang bersangkutan sedang sibuk dan ada kepentingan yang tidak bisa diganggu jadi nanti kami akan menghubungi langsung kalibernews sesuai waktu yang dijadwalkan pak kepala pungkasnya.
Jika benar adanya hal tery dilakukan Oknum Kepala sekolah tersebut Maka menilik PERMENDIKNAS No. 16 tahun 2007 TENTANG STANDARKUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU dan sudah mencederai Dunia Pendidikan Indonesia Serta sudah Keluar dari kode Etik Profesi Kepala Sekolah.
Pewarta (( TIM ))
Editor. (( Kang KW ))