Kalibernews,-Karawang-[]  Diduga seorang bidan Puskesmas Cicinde utara yang bertugas di desa Gembongan kec Banyusari kab Karawang yang berinisial nama AN sikapnya sangat angkuh dan sombong serta telah melalaikan tugasnya dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga masyarakat.

Pada saat seorang warga usia 79 tahun bernama Sargan mengalami kritis dan sampai tak sadarkan diri selama hampir 9 jam dari pukul 11:00 siang wib, sampai pukul 20:45 malam wib. Pada saat kejadian tersebut semua keluarga panik karena melihat kondisi Sargan kritis bahkan seperti meregang nyawa.

 

Menurut salah satu keluarga Sargan mengatakan kepada awak media kamis 24/03/2022. “Melihat keadaan bapak yang dalam kondisi kritis saat itu. “saya menghubungi Bidan desa AN melalui via telepon memohon agar dapat membantu memberikan pertolongan kepada bapak. Namun bidan AN saat dihubungi tidak menanggapi malah menjawab itu bukan tanggung jawabnya /urusannya, padahal pada saat ditelepon bidan AN berada di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Cicinde utara.

Saat kondisi bapak kritis dari jam 11:00 siang wib kami sekeluarga hanya bisa melakukan tindakan pertolongan dengan semampu dan sebisa kami sambil menunggu adanya transportasi yang dapat membawa bapak ke tempat pelayanan kesehatan, sampai pukul 20:45 malam wib baru bapak bisa kami bawa ke rumah sakit Sentral medica Cikalong dengan mobil (pickup) bak terbuka dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah sampai di Rs Sentral medica Cikalong kami ditolak dengan alasan ruangan sudah penuh, akhirnya kami membawa bapak Sargan ke rumah sakit Puri asih Jatisari. “katanya.

 

Dilanjutkan oleh keluarga Sargan lainnya yang tidak ingin disebut namanya. “Sungguh kami merasa sangat kesal dan kecewa atas jawaban bidan AN ketika ditelepon waktu itu, karena menurut kami tidak sepantasnya seorang bidan desa mengucapkan bukan tanggung jawabnya/urusannya bahkan ucapannya terkesan sangat angkuh dan sombong, dengan jawaban bidan AN yang seperti itu. Sungguh kami merasa tidak dilayani dan merasa direndahkan oleh bidan AN ini.

Karena menurut kami tidak sepantasnya seorang bidan desa, ketika ada seorang warga yang kritis dan meminta bantuan pertolongan medic. Dia malah menjawab seperti itu.

Padahal dia adalah petugas dari dinas kesehatan yang sekaligus sebagai garda terdepan dari dinas kesehatan yang berada ditingkat desa, apalagi dalam situasi pandemi covid 19 saat ini.

Seharusnya AN siap tanggap atas informasi dari warga ketika ada warga yang dalam keadaan kritis ya setidaknya beliau bisa memberikan penanganan / pertolongan pertama bagi warga yang kritis tersebut. Dan kalau benar itu bukan tanggung jawabnya atau urusannya minimal bisa memfasilitasi atau menghubungkan kami dengan jaringan kesehatan lainnya yang dapat membantu memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga yg dalam kondisi kritis dimasa pandemi saat ini.

 

Karena sikap dan prilakunya yang tidak beretika dan seolah sengaja melalaikan tugasnya lebih parahnya lagi menurut kami bidan AN telah memutus informasi tersebut sehingga terlambatnya penanganan/pertolongan terhadap bapak sargan yang sedang dalam kondisi kritis.

 

Dan jika terbukti bahwa itu juga merupakan bagian dari tugasnya sebagai salah satu tenaga pelayanan kesehatan yang berada ditingkat desa, maka kami akan menuntut bidan AN dengan dugaan telah Melalaikan tugasnya yang diberikan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Karawang. Sehingga permasalahan seperti ini tidak terulang kembali kepada warga masyarakat lainya.

 

Telah kami tempuh upaya untuk menguji kebenaran terkait permasalahan ini

Kami keluarga Sargan telah mengadukan/melaporkan persoalan ini ke kepala puskesmas desa Cicinde utara Hj Carna namun bukannya ada penyelesaian malahan menjadi tambah keruh permasalahan.

Sampai pada akhirnya kasus ini ditangani kepala dinas kesehatan kabupaten Karawang namun sampai saat ini belum ada penyelesaian. “Pungkasnya. (Gunawan)

Sumber (( Fas Respon ))

Editor (( Kang KW ))

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *