Kalibernews,-Jakarta,-[] Tujuh Negara tersebut yakni, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailan, Philipina dan Laos. Dalam Kejuaraan tersebut, Skuad Merah Putrih hingga hari ini (27/3) memenangkan lima medali emas, tiga perak, dan enam perunggu.

Kelima medali emas Tim Karate Indonesia disumbang Krisda Putri Aprilia dari nomor kata individu putri, Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata individu putra, Ignatius Joshua nomor kumite putra kelas -75 Kg, Dessynta Banurea nomor kumite putri kelas +68 Kg dan dari nomor Kumite beregu putra yang salah satunya adalah Sandy Firmansyah.
Sedangkan tiga perak disumbangkan Emilia Sri, Dian Monika, Nurul Anugrah. Dari nomor kata beregu putri, Cok Istri Agung nomor kumite putri kelas -55 kg, dan Ceyco Georgia nomor kumite putri kelas -68 kg.
Sandy Firmansyah.
Sementara, untuk 6 perunggu disumbangkan Ari Sapura nomor kumite putra kelas -55 kg, Sharon Ririhena nomor kumiter putri -50 kg, Tebing Hutapea nomor kumite putra kelas -67 kg, Claudio Fernando nomor kumite putra kelas -84 kg, dan Sandy Firmansyah nomor kumite putra kelas +84 kg.
Dihubungi via WhatsApp, Sandy Firmansyah peraih dua medali emas pada PON XX di papua 2021 lalu yang kini sedang berada di Kamboja menyampaikan, Dirinya cukup bangga bisa mendapatkan medali emas dari nomor Kumite beregu, meskipun hanya bisa menyumbangkan medali Perunggu pada nomor kumite putra kelas +84 kg.
Warga Baleendah Kabupaten Bandung Jawa barat yang lahir dari pasangan Agus Suhendar dan Siti Aisah ini mengatakan, sudah melakukan yang terbaik saat bertanding di nomor kumite putra kelas +84 kg. Namun, sambung dia, dalam bertanding itu tentunya harus ada yang kalah dan ada yang menang berdasarkan berbagai faktor.
Pria kelahiran 24 Desember 1995 yang kini berstatus sebagai TNI di Kesatuan Yon zikon 14 TNI AD ini bertekad, dalam ajang SEA Games Vietnam 2022 mendatang akan lebih baik bertanding dan bertekad menyumbangkan medali emas untuk Skuard Merah Putih pada nomor kumite putra kls +84 kg.*
Pewarta (((yayat S)))
Editor (( Kang KW ))