Bandung Barat,-Kalibernews,-Pasca terjadinya Hujan Lebat yang dengan intensitas lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikalong Wetan dan sekitarnya, tepatnya nya mengguyur wilayah Kampung Cileunca RW 10 Desa Tenjolaut Minggu 25/4/2022 Sore hari.
Akibat dari Derasnya Hujan yang mengguyur wilayah Kampung Cileunca dan sekitarnya sehingga anak sungai Cileunca mengalami naiknya debit dan arus air yang sangat deras sehingga membuat material urugan milik PT KCIC yang terdapat dipinggir sungai Cileunca tepat nya dikampung Cileunca RT 04 RW 10 Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalong wetan terbawa arus deras anak sungai Cileunca sehingga air dan lumpur urugan PT KCIC tersebut masuk ke lokasi beberapa sawah milik warga yang ada dihilir.
Terkait hal tersebut Media kalibernews mencoba mencari informasi dari beberapa Nara sumber yang berada di wilayah tersebut untuk meminta Informasi ternyata memang benar adanya berdasarkan hasil Dokumentasi yang dikirim narasumber melalui Chat WhatsApp, juga berdasarkan hasil wawancara singkat via telepon selulernya dengan salah seorang pemilik sawah di hilir urugan banwa sawah milik nya benar tertutup lumpur akibat Arus anak sungai Cileunca debit air nya masuk ke areal sawah Miliknya, arus air tersebut membawa material Lumpur urugan yang ada di wilayah Andir.
Menurut Narasumber Kami atas nama pemilik sawah yang ada dihilir urugan PT KCIC saat ini harap harap cemas, karena kedepan nya pasti akan terjadi lagi kejadian yang sama, apabila Pihak PT KCIC belum memperbaiki saluran anak sungai Cileunca yang berasa di bawah Urugan tersebut, karena kami yakin saat turun hujan gede arus air akan menggerus pinggiran urugan tersebut sehingga arus air anak sungai Cileunca akan kembali membawa material Lumpur, dan saat ini juga arus anak sungai Cileunca menjadi dangkal akibat tertimbun material tanah,pasir dan batu dari Urugan tersebut.
Kami berharap kepada pemerintah Desa’ Tenjolaut Pemerintah Kecamatan Cikalong Wetan juga Bupati dan DPRD Kabupaten Bandung Barat segera melihat dan terjun kelapangan untuk melihat lokasi dan kondisi imbuhnya.
Saat di konfirmasi kalibernews news Via Chat WhatsApp, Kepala Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalong Wetan Budi Pemana memberikan Jawaban seperti ini **” Saya belum bisa melangkah karena belum jelas informasinya..
Blum ada yg datang kepada saya yg punya hak dari lahan yg terkena dampak..
**Ya silahkan saja berarti yg tanggung jawab yg kelapangan.. Saya tidak tau rw dan perangkat dasarnya turun kelapangan apa.. Apakah mungkin yg punya sawahnya lapor kepada rw dan perangkat..
** Ya ia harus.. Kalo pihak korban tidak menuntut apa yg harus di pertanggung jawabkan..
** Punten kang abdi sanes mapagahan.. Kalo orang yg tidak punya hak nya lapor pertanggung jawabannya bagai mana..
** Oooh berarti masyarakat saya lapor kepada anda yg duduk di lembaga media.. Berarti yg bertanggung jawab adalah media..
** Gini lah kang warga yg kena dampak kan masih sekitaran wilayah Cileunca, dan saya pun masih tinggal di wilayah Cileunca, kenapa tidak datang saja.. Mungkin bisa sekalian silaturahmi .. pungkasnya,,
Terindikasi dari jawaban Kepala Desa Tenjolaut Diatas, jadj apabila Kejadian atau terjadi sesuatu yang menimpa warga masyarakat di Desa Tenjolaut warga masyarakatnya harus membuat laporan, kepada kepala Desa baru ditanggapi !!
Mungkin Jika tidak ada pelaporan kepada Pihak pemerintah Desa mereka tidak akan menindak lanjuti apa yang terjadi kepada warga masyarakat nya, dalam hal ini media kalibernews bukan dalam artian menggiring opini Pribadi atau mencari cari kesalahan Pihak pemerintah Desa akan tetapi hanya sebatas konfirmasi terkait langkah langkah nya yang akan dilakukan oleh kepala Desa.
Namun dari bahasa yang ditujukan kepada pihak media/Jurnalis kalibernews yang mengkonfirmasi kepala Desa Tenjolaut Terkait langkah langkah yang akan di lakukan oleh kepala Desa terkait kejadian tersebut, Kepala Desa Tenjolaut memberikan jawaban seolah olah pihak lain ( Lembaga ) atau media dan atau bukan Korban hendaknya tidak usah ikut campur dalam permasalahan nya.
Mohon kepada bapak camat dan Bupati Kabupaten Bandung Barat serta DPRD Kabupaten Bandung Barat Secepatnya terjun ke lapangan meninjau dan membuktikan kebenaran berita ini, karena diduga Urugan Milik PT KCIC tersebut tidak di Desain dan dibangun sesuai Spesifikasi nya.
Dilain waktu dan tempat serta jam juga hari yang berbeda, saat ditanya Pimpinan kalibernews Dede KW terkait perijinan Urugan tersebut, Ketua RW 10 Hendri menjawab dirinya tidak tahu karena saat itu saya belum menjadi Ketua RW 10 Kampung Cileunca terkait dengan kejadian Lumpur yang menimbun sawah milik warga pihak nya sudah berkoordinasi dengan BPD dan Kepala Dusun serta sudak melakukan Kroscek kelokasi bersama Ketua RT 01, juga telah mendata nama pemilik lahan persawahan yang tertimbun lumpur tersebut,
Selain itu juga pihak nya terus berkoordinasi dengan para pemilik sawah dan meminta Kartu Keluarga, kartu tanda penduduk juga SPPT Bukti pembayaran Pajak nya buat pendukung untuk bahan laporan kepada pihak perusahaan PT KCIC, Insya Alah pihaknya setelah mendapat informasi dari Pimpinan Redaksi kalibernews Dede Kadma ) juga langsung bekerja pungkas ketua RW 10 Hendri.
Pewarta, & Editor
(( dedekw678@gmail.com )))