*Jakarta*Kalibernews,-[] Seolah oleh Tuhan Mengutus Sosok Anak Muda Putra Sulawesi Tengah yang berkiprah di Jakarta yang sekarang Ketum FRN (Tindakan Cepat), yang akan menelusuri Dugaan Mafia Tanah atau adanya Kemufakatan jahat yang terjadi di Perbatasan Donggala Sulawesi Tengah dan Pasangkayu Sulawesi Barat .
Mengapa tidak Dalam Penelusuran Ketua Umum Fast Respon Nusantara Agus Flores Tompe, menemukan Keanehan Batas wilayah ditahun 1991 berubah Total, dimana daerah Eks Dolo yang berubah Lalundu Sulawesi Tengah Sebagaian berubah menjadi Wilayah Daerah Pasangkayu.
” Saya tau persis karena dari kecil saya sering diajak Papa Tua saya di Perbatasan Lalundu ini, karena dulu banyak juga orang timur disini,” tegas Agus .
Aguspun Masih Menelusuri Kesepakatan Seperti apa? Sehingga sebagian wilayah Sulawesi Tengah diambil Alih Sulawesi Barat .
Agus mengatakan pula, Untuk mengukur dan mengetahui Batas Wilayah Lalundu Donggala Suleng dan Pasangkayu Sulbar, harus melibatkan Kemendagri, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Transmigrasi, Kementerian Kehutanan, agar bisa dipastikan Batas Wilayah kedua daerah tersebut.
” Saya mau koordinasi dulu dengan mereka, siapa tau ada dugaan kemufakatan jahat, baru aku lakukan pelaporan, karena cukup besar juga Wilayah Sulawesi Tengah diambil oleh Wilayah Sulawesi Barat, ” tegas Putra Tompe ini .
Dan Agus Berharap Mudah Mudahan Tidak Ada Kemufakatan Jahat Batas Wilayah Donggala-Pasangkayu
Sumber (( Humas Fast Respon ))
Editor (( dedekw678@gmail.com )))