*Jakarta*–Kalibernews,-[], Hal biasa Soal Sosialisasi Fast Respon jika sempat sangat menegangkan, Cara itu dilakukan untuk mengantisipasi Hubungan Masyarakat dan Polisi Agar semakin membaik, ketegangan itu hanya terjadi di Perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat

 

” Saya orang lapangan, tau persis Karakter masyarakat Sulteng dan Sulbar, karena saya lahir dan besar disini, dan yang sangat menegangkan sosialisasi saya di Perbatasan Lalundu Sulteng dan Sulbar, agak menegangkan itu, sampai diperiksa segala saya, semoga dengan cara saya lakukan hubungan Polisi dan Masyarakat semakin membaik,” tegas Agus.

 

Aguspun mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Sulteng dan Kapolda Sulbar atas Pelayanannya, sehingga sukses Sosialisasi Fast Respon yang membuat masyarakat semakin dekat dengan Polisi, bahwa Polisi Juga Manusia dan Polisi itu Baik untuk melayani masyarakat dan tidak ada istilah lagi Mereka lebih Takut dengan Polisi Ketimbang Tuhan.

 

” Rata rata cara mensosialisasikan FRN di daerah daerah menegangkan wilayah masyarakat yang masih takut dengan Institusi Kepolisian, misalnya daerah Perkebunan Sawit di Lalundu dan Martasari, tapi sudah selesai ketegangan itu,” tegas Agus .

 

Tapi Bagi Agus urusan tersebut sudah selesai, karena hanya miskomunikasi Antara Polisi dan Masyarakat saja yang terjadi.

 

” Intinya kurangi mempidanakan Masyarakat Kelapa Sawit, berikan hak Restorastiv Justice,” tegasnya.

 

Setelah Sulteng, Ketum FRN Melanjutkan Sosialisasi di Wilayah Kalimantan Barat, yang dianggap masih ada ketegangan di daerah tersebut.

Sumber (( Humas FRN ))

Editor (( dedekw678@gmail.com ))

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *