Majalengka,-kalibernews.net – Maraknya Galian C di wilayah Bongas Wetan dan kulon Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka diduga belum memiliki izin, aktivitas galian tanah tersebut sudah berjalan kurang lebih tiga bulan dan galian tersebut dirasa dan diduga melanggar aturan prosedur yang berlaku di Wilayah Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Rabu, (24/8/2022).
Berdasarkan penelusuran tim awak media KaliberNews yang dihimpun dilapangan, galian tersebut dalam skala besar dengan menggunakan alat berat seperti Beko dan Dam Truk, kegiatan ini terkesan hanya untuk memperkaya diri sendiri, bahkan salah satu pekerja di lokasi mengatakan sudah ada ijin dari Polsek setempat bahkan sampai ke pihak Polres Majalengka (Tipiter) dengan inisial B.
“Iya pak disini kami sudah kordinasi dengan polsek dan Polres setempat dan pihak Desa juga kegiatan tersebut ini Sifatnya Reklamasi untuk lahan pesawahan, dan di wilayah khususnya Majalengka ini banyak bukan kita sajah, di karang asem, keramat, majasari, jatiwangi ada, hampir semua kuari-kuari galian C yang tak berizin seperti kita ini, “ungkap pak Tekok salah satu penambang galian C setempat.
Dalam aturan prosedur tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup harus menggantongi izin, saat salah satu awak media melaporkan kepada Kasat Reskrim Polres Majalengka Febry Samosir bahwa di Wilayahnya terdapat kegiatan galian C yang dirasa belum mengantongi izin. Dengan demikian kami minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Wilayah Kabupaten Majalengka Jawa Barat agar menertibkan kegiatan tersebut.
Saat kami tanyakan nama dengan inisial B Apakah betul anggota dari Reskrim atau tipiter di Polres Majalengka, dan sangat mengejutkan bahwa inisial B yang mengaku sebagai Kanit tipiter bahwasanya tidak ada, hal tersebut disampaikan langsung oleh kasat Reskrim bahwasanya pengusaha nakal tersebut mencatut nama saja, hal tersebut disampaikan langsung oleh kasat melalui via wa.
Hingga diturunkannya berita ini kami meminta kepada pemerintahan Majalengka dan penegakan Perda bisa menindak langsung, juga dari pihak (APH) untuk bisa menindak para oknum nakal kegiatan galian C tersebut, hingga kini kami sebagai awak media belum menerima kabar baik melalui via wa bahwasanya Galian tersebut akan ditindaklanjuti atau disikapi langsung dari aph itu sendiri.
Pewarta (Red>tim)
Editor (( dedekw678@gmail.com ))