Garut,Kalibernews.net -[] Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu hari besar Islam bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia, di Negara Indonesia Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu Hari Islam yang di jadikan hari besar nasional.
Acara peringatan Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW 1444.H. Tahun 2022 yang diadakan di Yayasan Assanusiyah dengan membawa tema “Aktualisasi Nilai Nilai Islam Yang Berintergritas Dalam Maulid Nabi”.
Pembukaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H, Tahun 2022 di Hadiri oleh Kapolsek Karangpawitan Kompol Saifuddin Hamzah S.Pd.,M.Pd., Danramil 1102/ KRP Kapten Caj (K) Muji Rahayu Kepala Desa Tanjungsari Yudi Nurjaman dan tokoh Agama,Tokoh Masyatakat, serta warga masyarakat Desa Tanjungsari. Minggu 13/11/2022
Sebelum acara pelepasan peserta jalan santai, Kapolsek Karangpawitan memberikan sedikit sambutannya terkait pentingnya memahami Sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan yang perlu diingat bahwa kita harus bisa mengimplementasikan Makna Maulid Nabi Muhammad SAW, bagi para pekajar yaitu mampu mengembangkan diri melalui belajar dan bisa membanggakan nama sekolah dan orang tua, dengan cara kita harus memiliki Akhlak, dan bekal ilmu ,sehat jasmani, banyak duit tanpa itu semua cita cita kita tidak akan terwujud.
Di waktu yang sama Danramil 1102/KRP Kapten Caj (K) Muji Rahayu menjelaskan selaku generasi harapan bangsa adik adik harus bisa menjaga diri, apalagi setelah sekian lama adik adik dengan kebiasaan belajar daring yang menggunakan gadget, sekarang harus tatap muka, oleh sebab itu kepada orang tua agar bener benar bisa memperhatikan anak anak akan kecanduan Gadget ujarnya.
H. Deden selaku ketua yayasan Assanusiyah mengatakan ini merupakan kegiatan taunan pesantren, yang telah 2 tahun pakem akibat pandemi san kegiatan seperti ini sudah 19 tahun terus menerus melaksanakannya, dengan tujuan untuk mempererat, memeperkuat silaturahim antar lembaga, minimal satu Kecamatan Karangpawitan umumnya se-Kabupaten Garut, dan sudah menjadi runinitas dari hampir 40 pesantren yang ikut serta dalam kegiatan ini dan ini merupakan pembelajaran bagi santriwan santriwati untuk membuat even besar, karena panetianya terdiri dari para santri dan mereka yang tergabung jadi panetia tidak di ikut sertakan dalam ajang perlombaan, dan kegiagan ini akan berlangsung selama sepekan kedepan. Tandasnya
Pewarta( SUMPENA)
Editor (( KW 01 ))