Kalibernews.net,-Tasikmalaya || Study Tour Siswa-siswi Kelas 6 SDN Sirnagalih Desa Jayaputra Kecamatan Sariwangi Ke Areal Wisata Pantai Kepangandaran yang telah dilaksanakan Tepatnya Sabtu tanggal 10 -11-06-2023 menyisakan Polemik bagi orangtua siswa-siswi Kelas 6.
Karena menurut salah satu orang tua Siswa yang enggan disebutkan identitasnya kepada awak media Minggu 18/6/2023 memaparkan bahwa setiap siswa-siswi kelas 6 yang berangkat Study tour dipungut Biaya Rp 450.000, buat Ongkosnya kemudian setelah pulang study tour setiap siswa-siswi dipungut biaya lagi Rp.50.000 untuk uang perpisahan, berarti total Orang tua siswa-siswi yang anaknya berangkat Study tour 1 harus membayar Rp 500.000.00 ( Lima ratus ribu rupiah)
Yang paling saya sesalkan sebagai orangtua siswa-siswi bagi anaknya yang tidak ikut dalam kegiatan Study Tour karena ongkosnya terlalu mahal, terus murid yang tidak ikut, study Tour Juga harus membayar Iuran sebesar Rp 75000 dan bayar uang perpisahan 50.000.berarti yang tidak ikut Study Tour harus membayar Rp 125.000 ( Seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ) uang yang Rp 75000, katanya buat membantu biaya akomodasi, karena dari uang iuran 450.000.setiap siswa-siswi dilokasi Wisata pangandaran siswa-siswi hanya mendapatkan jatah makan satu kali, jika di kalkulasi secara matematika untuk biaya study Tour kami para orangtua siswa-siswi harus mempersiapkan uang yang cukup lumayan belum lagi biaya jajan saat perpisahan sekolah Pungkasnya
Saat awak media konfirmasi kepada kepala sekolah SDN Sirnagalih Jumat 23/6/2023 di salah satu tempat makan yang ada di jalan Bojong Petir Kecamatan sariwangi Kepala sekolah menjelaskan, terkait Study Tour ke Pangandaran itu bukan keinginan pihak Sekolah, akan tetapi hasil keputusan dari orang tua murid beserta Ketua Komite Sekolah,”ucap kepsek.
Lanjut kepsek, terkait adanya pungutan biaya buat study tour dan biaya perpisahan hal tersebut itu merupakan hasil kesepakatan para orang tua murid yang dikelola oleh ketua Komite,”ujarnya.
Ketika kejadian ini mau dipublikasikan oleh beberapa awak, Kepala Sekolah minta agar jangan tolong jangan dulu di publikasikan, karena kepala sekolah mau komunikasi dulu sama komite sekolah, nanti saya hubungi lagi ke bapak (awak media) setelah jumatan,”pintanya.
Hingga berita ini Direleas dan dipublikasikan kepala sekolah SDN Sirnagalih Desa Jayaputra tidak ada lagi komunikasi, berarti benar adanya Kepala Sekolah SDN Sirnagalih Desa Jayaputra telah Lakukan Pungutan liar dengan dalih Study Tour dan Perpisahan Sekolah.
(Tim)
Editor ((KW 01 ))