MalukuKalibernews.net* Siswa kelas 2 SMPN 3 Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) menelan jarum pentul kronologisnya ia meminta jarum pentul tersebut dari teman kelasnya untuk menusuk duri yang ada dikakinya, namun nahas saat menusuk duri di kakinya sambil mengisap Es tampa sadar Es yang diminum tersebut suda bersamaan dengan Jarum pentul yang ada ditangan nya di ketahui saat lehernya sakit jarum di tangan suda hilang.
Sehingga spontan ia batuk- batuk berusaha mengeluarkan jarum yang ditelan yang tersangkut dileher namun upaya yang dilakukan itu tidak membuahkan hasil sehingga korban tersebut memberitahu gurunya untuk meminta pertolongan.
Setelah korban meminta Pertolongan di ibu gurunya
Siswa tersebut bukan ditolong tapi malah di marahi,dipukul dan mencubitnya sehingga korban kesal kesakitan, tidak lama kemudian orang tua korban datang menolong anaknya untuk di bawah ke RSUD Piru Kabupaten Seram Bagian Barat.
Kejadian itu pagi diperkirakan kurang lebih jam 9:00 wit.
Ibu korban menambahkan
Bahwa Ibu guru tau anak saya wardi suda sakit bukan ditolong malah dicubit dipukul.
Saat dikonfirmasi Guru tersebut mengatakan tidak memukul korban tetapi hanya kore bahunya dan Kepsek klarifikasi bahwa stafnya tidak pernah punya niat memukul siswa atau siswinya karena di sekolah semua siswa siswi bagian dari anak mereka sendiri
Hanya saja kalau siswa membuat kesalahan harus di tegur dan persoalan tadi bukan kontak fisik jadi bisa di atur dengan baik. tutup kepsek. 25/08/2023.
(Lom. Korwil Maluku )