Garut’-kalibernews.net,- Gara – gara adanya pembiaran oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, khususnya Dinas PUTR, Bidang Irigasi Akses jalan Tanggul irigasi yang melintas di beberapa wilayah Desa yang ad di Kecamatan Bayongbong, salah satunya Desa Hegarmanah, yang dilalui Jalan Tanggul Irigasi sekitar 800 Meter yang kondisinya Rusak parah.
Tingkat kerusakan mencapai 70 Persen, Akses jalan Tanggul irigasi tersebut merupakan satu – satunya Akses Jalan dari Jalan Provinsi yang menuju ke Kantor Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong.
Menurut Sekretaris Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong Asep Sudrajat S.Pd.saat ditemui Pimpinan Redaksi Kalibernews.net Sekaligus Ketua DPD IWOI Kab Garut baru baru ini, diruang Kerjanya kepada Kalibernews.net memaparkan Bahwa “” Akses jalan milik pemerintah Kabupaten Garut dibawah pengawasan Dinas PUTR Bidang Irigasi ini diperkirakan memiliki Panjang sekitar 800 Meter dan lebar 3 Meter yang meliputi beberapa Kampung, seperti. Kampung Kiarapayung RT RW 02, Kampung Rancaucing RT 02 RW 01, kampung Kiara payung RT 02 2 RW 03, Kampung cilameta RT 03 RW 03.
Lanjut Sekretaris Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong, pihak pemerintah Desa Hegarmanah telah berupaya, dan berusaha melakukan koordinasi, baik dengan pemerintah Kecamatan Bayongbong ( Camat ), maupun dengan Dinas PUTR Kabupaten Garut, bahkan pada tahun 2021 lalu, Kepala Desa, Sekretaris Desa Hegarmanah didampingi Camat Kecamatan Bayongbong, pernah menyampaikan permohonan dan menyampaikan kepada Dinas PUTR, namun hasilnya Nihil, tidak direspon, pihak Dinas PUTR Kabupaten Garut, dan kamipun sudah menyampaikan dan berkoordinasi dengan beberapa Anggota Dewan, baik, DPRD, Kabupaten, DPRD Provinsi, maupun DPR Pusat, agar perbaikan Akses jalan Tanggul irigasi tersebut segera terealisasi.
Segala upaya dan usaha telah kami lakukan namun jawabannya belum bisa untuk memperbaiki Akses Jalan tersebut ungkapnya, padahal akses Jalan Tanggul Irigasi merupakan satu satunya akses Jalan bagi seluruh warga masyarakat dari dalam Maupun Keluar Desa menuju jalan Provinsi yaitu melalui jalur jalan Tanggul irigasi tersebut,sebagai jawaban kepada Warga Masyarakat, karena masyarakat hampir setiap tahun selalu menyampaikan Aspirasinya kepada kami.
Seandainya diperbolehkan akses Jalan tersebut bisa diperbaiki dengan Anggaran yang bersumber dari Dana Desa, mungkin Akses jalan Tanggul irigasi tersebut sudah kami perbaiki, jauh jauh hari, kerusakan Akses jalan ini sudah hampir 6 tahun lamanya keadaannya seperti itu, yang kami keluhkan jika saat turun hujan Akses Jalan tersebut becek dan berlumpur,sudah pasti dikomplen warga masyarakat, karena saluran irigasi sejajar dengan bahu jalan,jadi saat air bah diirigasi tersebut meluap keatas jalan bahkan kerap membanjiri pemukiman warga, semoga ditahun yang akan datang, segera terealisasi dan ada jawaban dari pemerintah Kabupaten dan Dewan Kabupaten Garut, pungkasnya
(( Redaksi ))