Maluku,Kalibernews net.-
Kantor Desa waisala kecamatan Huamual belakang seram bagian barat (SBB)di palang warga.21/09/2023.
Warga Desa waisala ngamuk akibat kepala Desa menandatangani surat jual beli tanah gunung sufi seluas 21.380.M² (duapuluh satu ribu tiga ratus delapan puluh hektar) kepada PT.mulyajaya abadi berkah tertanggal 21 juli 2023.
Penjualan tanah tidak melalui musyawarah masyarakat Desa sehingga masyarakat ngamuk kepala Desa dan palang kantor Desa.
Masyarakat juga meminta berhentikan kepala Desa dari jabatannya karena keputusan nya merugikan orang banyak.
Menjalankan tugas tidak sesuai peraturan Desa atau UU No. 6 tahun 2014 berpihak kepada masyaràkat.
Salah satu masyarakat Desa waisala inisial A. kepada media ini mengatakan gunung suffi di jual Rais kasturian untuk PT. mulyajaya abadi berkah.
Mengetahui tanah gunung sufi di jual setelah bukti foto copi surat penjualan tanah di bagi masyarakat.
Penjualan tanah suffi mengetahui Kepala Desa dan camat waisala tetapi kepala Desa dan camat tidak mengadakan rapat masyarakat Desa lebih dulu.
Sehingga masyarakat menuntut kepala Desa dan camat waisala bertanggung jawab atas penjualan tanah gunung sufi tersebut. tutup 23/09/2023
(Lom) Korwil Maluku.