Garut,-Kalibernews.net
Sungguh tragis nasib yang dialami Tim Sepakbola FC GARSEL, asal Desa Mandalakasih Kecamatan Pameungpeuk yang memiliki Atlit Sepakbola Usia 15 Tahun, FC Garsel yang dikelola oleh
Official Luki harumansyah, S. Pd.
Deri ramadhan
Ayi kusmayadi, M.H.
Inilah Rintihan yang disampaikan salah seorang, Official Garsel FC melalui Whastap, Jumat 20/10/2023 kepada Kalibernews.net.
“” Iinilah Ritihannya” Semangat juang kami tidak akan pernah luntur, walau kami tidak mendapatkan banyak perhatian dari pemerintah terkait kejuaraan SURATIN U-15 Yang diselenggarakan oleh Askabpssi Kabupaten Garut.
yang katanya ini event kejuaraan resmi PSSI, namun kami klub yang berasal dari selatan Kabupaten Garut yang Notabene (orang kampung) orang pinggiran, selain tidak ada perhatian juga tudak merasakan, adanya apresiasi/Support
dari PEMKAB GARUT, Baik dari Bapak Bupati Garut, Kadispora Kabupaten Garut arut, maupun dari ASKABPSSI GARUT Sebagai panitia penyelenggara yang selalu banyak janji Pemberi Harapan Palsu kepada kami
Bahkan untuk pelepasan pemberangkatan ke kejuaraan ASPROVJABAR pun kami tidak dihadiri para petinggi pejabat yang ada di kabupaten Garut.
Terlebih paling ngeri dan bikin sakit harmti Seragam/Kostum buat Jajaran Manager dan Atlit pun kami tidak mendapatkannya, padahal perjuangan kami ini atas nama KABUPATEN GARUT.
Alhamdulillah *KAMI INI JUARA 1 KEJUARAAN PIALA SURATIN U-15 asal KABUPATEN GARUT*
Namun kami tidak berkecil hati, kami masih bertahan sampai detik ini masih mau berjuang, karena masih ada orang orang hebat yang selalu memberikan suport dengan memberikan motifasi dan menggantungkan harapan, maka kami ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada
1. Allah SWT. yang memberikan kesehatan
2. orangtua yang selalu mendo’akan kami
3. official/pelatih yang selalu sabar dalam memberikan pendidikan nya
4. Kepala Desa Mandalakasih (bapak Iwan darmawan) yang sering kami repotkan,
5. Bapak camat Pameungepeuk yang telah memberikan 1jt Rupiah
6. serta para donatur lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, berkat bantuan bapak/ibu semua alhamdulillah kami bisa berangkat ke tempat pertandingan berikutnya,
walaupun kami harus kerepotan membawa beras, membawa alat masak, perlengkapan tidur, dan alat” lainnya dari kampung (karena uang sumbangan yang terkumpul tidak mencukupi untuk mengkafer semua kebutuhan)
bahkan galon untuk tempat minumpun kami bawa dari rumah.
“” NGAMEH TEU HAMUR
JAJAN””..
mohon do’a nya dari semua pihak mudah” ini awal dari goresan sejarah baru untuk putra Garut Selatan dan putra Mandalakasih di dunia persepak bolaan.
#sepakbolaindonesia
#pssiindonesia
#eriktohir
#rudigunawanhelmibudiman
#askabgarut
#kadisporagarut
#asprovjawabarat
#menporaRi
#Redaksi.