Garut,-Kalibernews.net,-// – Isu klasik/isu basi merupakan isu tahunan terkait praktik penjualan sampul raport oleh sekolah merupakan isu basi untuk dibahas, dan dipublikasikan, akan tetapi, problem ini merupakan problem yang datang silih berganti setiap tahunnya, membuat perbincangan hangat terutama di kalangan orangtua siswa-siswi yang menyekolahkan anaknya, di SDN 1 Mekarsari Desa Mekarsari Kecamatan Karangpawitan, orang tua siswa-siswi menjadikan topik ini obrolan diwarung kopi, dengan adanya pembelian sampul raport Rp 40.000. yang dilakukan dan diakomodir oleh pihak sekolah.

Kejadian ini di alami oleh orangtua siswa yang anaknya duduk dibangku kelas 1 SDN Mekarsari Kecamatan Karangpawitan, menurut, salah seorang orangtua siswi yang enggan disebutkan identitasnya, warga kampung Balandongan, Desa Sindanglaya Kecamatan Karangpawitan, saat dihubungi Kalibernews.net,sekaligus Ketua DPD IWOI Kab Garut, via panggilan Suara Whatsapp Rabu 20/12/2023, sekira pukul 09: 10.Wib. kepada Kalibernews.net orangtua siswi tersebut memaparkan, bahwa anak saya yang baru duduk dikelas satu, tepatnya di SDN 1 Mekarsari Kecamatan Karangpawitan, kegiatan ujian test sekolah sudah berakhir, setiap siswi akan diberikan buku raport, namun ada yang harus dibayar sebesar Rp 40.000 per siswa/wi untuk sampul Raport, sebenarnya pengadaan buku raport dan sampul raport ini kewajiban siapa, ? kenapa sampul raport pembelian nya dibebankan kepada orangtua, uangnya memang dianggap tidak seberapa, tapi secara aturan ini benar tidak, imbuhnya,

Lanjut, yang jadi pertanyaan bagi kami orangtua siswa-siswi, peruntukan anggaran Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) itu, buat apa saja ? kenapa masalah sampul raport pengadaannya dibebankan kepada orangtua siswa-siswi ? Apakah biaya untuk pengadaan sampul raport itu tidak dibiayai oleh Dana BOS, atau ini hanya akal akalan Kepala sekolah untuk mencari keuntungan pribadi, soalnya saya mencoba browsing pada Aplikasi Lajada, dan Aplikasi Toko Pedia, untuk melihat harga sampul raport tersebut tidak mencapai Rp, 40,000, mohon maaf dalam hal ini saya atasnama orang tua siswa-siswi bukan ingin mencari cari kesalahan pihak sekolah, cuman saya ingin mengetahui, kejelasan peruntukannya anggaran Bantuan Operasional Sekolah, Item apa saja, cetusnya,

Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak yang bisa dikonfirmasikan karena nomor Handphone Ketua Koordinator wilayah TK-SD Kecamatan Karangpawitan tidak bisa dihubungi, namun ** Redaksi **

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *