DPD IWOI Kab Garut

Garut,-Kalibernews.net.-// Himpaudi Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut gelar kegiatan Desiminasi, Kualifikasi, Kompetensi Dan Kesejahteraan PTK PAUD Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Kamis 21/12/2023.

Kegiatan dilaksanakan di ruangan Sekolah Dasar Negeri Bagendit, Desa Bagendit, Hadir Forkopimcam, Korwil TK-SD, Kepala KUA, MUI, Kecamatan Banyuresmi, hafir pula perwakilan dari Dinas PMPD Kabupaten garut, serta seluruh tenaga pengajar Se- Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut.

Kegiata di awali dengan pembukaan, pembacaan Do,a, lanjut menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya, kemudian menyanyikan Mars PAUD, acara dilanjutkan dengan sambutan sambutan, sambuta pertama dari Ibu HIMPAUDI Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut.Sri Wahyuni dalam sambutannya menyampaikan, “” Ucapan terimakasih kepada Forkopimcam, Kepala Korwil, TK-SD Kecamatan Banyuresmi dan yang lainnya sudah hadir dalam kegiatan ini, kegiatan ini kami lakukan sesuai dengan tema, tertulis dalam Spanduk, untuk memperjuangkan, keberadaan dan kesejahteraan PTK PAUD di Kecamatan Banyuresmi.

Lanjut Ibu Himpaudi, saat ini tercatat ada 54 PAUD dan 200 lebih tenaga Pendidik Sekecamatan Banyuresmi, mengajar di PAUD yang tersebar di 15 Desa Sekecamatan Banyuresmi, ini tanggung jawab kita bersama, bukan tanggung jawab segelintir orang, jika kami dalam bekerja melihat, kesejahteraan untuk guru mungkin jauh dari kata cukup, karena uang kesejahteraan yang diterima oleh tenaga pendidik PAUD itu sangat miris sekali, tenaga pendidik, hanya mendapatkan Upah sebesar Rp 50.000,/Bulan, bahkan ada yang diterima oleh tenaga pendidik hanya 30.000 setiap bulannya, imbuh, ibu himpaudi, dengan wajah tampak penuh kesedihan, keoada siapa kami harus mengadu cetusnya.

Dalam Sambutannya Kepala Korwil TK- SD Kecamatan Banyuresmi, yang diwakiki Pengawas TK -SD, Agus Susianto Saputra.S.Pd.M.M.MPd.menyampaikan” Kami Atas nama Korwil TK-SD Kecamatan Banyuresmi, ” Menyampaikan terimakasih kepada Jajaran Himpaudi Kecamatan Banyuresmi tanpa lelah, melaksanakan kegiata belajar mengajar kepada siswa-siswinya, sungguh sangat miris mendengar, apa yang disampaikan Ibu Himpaudi, terkait dengan uang kesejahteraan tenaga pengajar, ada yang dibayar Rp 30.000 -50.000/ Bulannya, padahal mereka ini tenaga pengajar/ pendidik, yang pekerjaannya memberikan ilmu, dan budi pekerti untuk meningkatkan pembangunan Sumberdaya manusia.
Kegiatan hari ini seluruh kepala Desa Se- Kecamatan Banyuresmi, kami undang, namun sayang seluruh kepala Desa, maupun delegasinya tidak satu hadir pada kegiatan hari ini, ada apa dengan ketidak hadiran mereka, mungkin keberadaan kami ( PAUD ) sepertinya tidak diharapkan keberadaannya pungkas Ibu Himpaudi.

Pada Kesempatan ini, saya Atasnama Korwil TK-SD Kecamatan Banyuresmi, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Stackholder dari semua Dinas
Yang telah mendukung kegiatan ini. Selanjutnya saya sangat miris, mendengar apa yang tadi disampaikan Ibu Himpaudi Kecamatan Banyuresmi, terkait Minimnya Honorium tenaga pendidik, ini merupakan tugas kita bersama sebagai Stackholder, yang ada dikecamatan Banyuresmi, langkah dan tindakan apa yang akan kita, lakukan untuk membantu mendorong Pendidikan PAUD ini, terutama dari segi kesejahteraan tenaga pengajarnya, namun setelah melihat fakta yang nyata hari ini, tidak nampak satu pun, bapak masyarakat/ Kepala Desa yang ada dikecamatan Banyuresmi hadir dalam kegiatan hari ini, jika melihat kesibukan, kami pun sama sibuk. Banyak Agenda yang harus dikerjakan, akan tetapi, saya lihat semua kompak tidak hadir, bahkan tidak satupun dari atas nama pemerintah Desa/delegasinya. hadir pada kegiatan hari ini.

Maksud dan tujuan kegiatan hari ini diadakan, justru kita akan berdiskusi/ Musyawarah dengan para kepala Desa, Se- Kecamatan Banyuresmi, bagaima langkah yang akan kita lakukan untuk, membantu keberlangsungan, keberadaan PAUD ini, seperti dikatakan Ibu Himpaudi Kecamatan Banyuresmi tadi, bahwa terdapat 54 PAUD Se- Kecamatan Banyuresmi tersebar di 15 Desa Se-kecamatan Banyuresmi, ini tugas kita bersama untuk memajukan pembangunan Sumber daya manusia, akan terapi jika melihat fakta ini, terkesan, para kepala Desa Se-kecamatan Banyuresmi, tidak peduli terhadap pembangunan sumber daya manusia, diwilayahnya.

Padahal jika melihat, klausul dalam Undang -Undang Desa No 16 Tahun 2014, itu didalamnya ada pasal yang mewajibkan setiap Desa melaksanakan kegiatan pemberdayaan, untuk meningkatkan pembangunan Sumber daya manusia, nah ini yang akan kita diskusikan, dengan seluruh Stackholder yang hadir hari ini termasuk dengan kepala Desa Cetusnya sambil menggelengkan kepala *** KW **

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *