Ciamis,’~Kalibernews.net,-//- Ratusan Warga Masyarakat Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis padati Areal Desa Wisata Pokdarwis Samida Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis Senin 25/12/2023.
Ratusan Warga masyarakat ini berbondong bondong padati Areal Desa Wisata Pokdarwis Samida, untuk mengikuti kegiatan ,” Nyalin / Hajat bumi ” digelar setiap setahun sekali yang merupakan tradisi budaya sunda secara turun temurun dilaksanakan, oleh warga masyarakat Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, sebagai upaya melestarikan peninggalan karuhun/leluhur.
Hadir Dalam acara Perwakilan Porkopimda Kabupaten Ciamis, yang pada kesempatan hari ini diwakili Forkopimcam Kecamatan Rajadesa, Camat, Danramil, Kapolsek, Kecamatan Rajadesa, serta tampak perwakilan dari Disparbud Kabupaten Ciamis, hadir pula Kepala Desa, MUI, BPD Desa Sirnajaya, tidak ketinggalan hadir pula Tokoh Agama Tokoh masyarakat, tokoh. Budaya, Tokoh pemuda, pelaku kesenian, tamu undangan hingga ratusan warga masyarakat.
Kegiatan diawali dengan resepsi upacara adat, berupa, kreasi lengser, tari tarian dan pengalungan bungan oleh sanggar seni Sanghiang kiwari, kepada Forkopimcam Kecamatan Rajadesa, dalam wawancara singkat dengan Ketua Pokdarwis Samida. H. Abdul Haris S.Pd.,S.Ip.M.M.Pd. disela-sela acara kepada awak media memaparkan “” bahwa kegiatan Budaya sunda berupa ” Nyalin/hajat bumi, atau syukuran atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita semua, kegiatan nyalin ini merupakan kegiatan tahunan yang secara turun temurun dilakukan setiap tahunnya, ” tujuannya berupa acara tasyakuran terhadap nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita semua.
Kegiatan nyalin ini dilaksanakan di arwal lokasi Situs Samida, yang ada di Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, hal ini kami lakukan sebagai implementasi dari menghormati menghargai serta mengingatkan kita terhadap perjalanan, sejarah, Dulu konon katanya ada satu kerajaan yang namanya kerajaan Samida yang dipimpin oleh raja Guru Gantangan merupakan anak dari prabu siliwangi, sehingga kerajaan samida diganti oleh prabu siliwangi menjadi kerajaan Rajadesa yang rajanya Guru Gantangan, setelah diganti nama menjadi kerajaan Rajadesa maka prabu guru gantangan pula di berinama oleh prabu siliwangi menjadi prabu sirnaraja, prabu Sirnajaya para pendiri bangsa juga pendiri daerah, ” yang menyebarkan agama islam diwilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya, mungkin itu sekelumit cerita yang ada di situs samida, karena dilokasi ini ada makom dari Prabu Sirnaraja, merupakan keturunan daru prabu Diliwangi, yang menjadi raja dari kerajaan Rajadesa, hingga saat ini nama kerajaan Rajadesa menjadi nama Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.
Hal ini kami lakukan sebagai upaya mupusti, ngamumule, bukan Migusti, budaya Nyalin di Situs Samida, Secara c turun temurun kegiatan ini selalu kami, laksanakan setiap hari senin kliwon di penghujung Dzul akhir tahun masehi, esensi dari kegiatan nyalin ini kita implementasikan dalam kehidupan sehari hari, seperti, jika baju kira kotor maka garus diganti dengan baju yang bersih, jika kelakuan, kita gak bener maka kita harus nyalin/ hijrah kepada yang lebih baik.
Harapannya semoga dengan dibangunnya beberapa bangunan, seperti Gajebo Gajebo, stand atau warung warung untuk tempat berjualan, mampu meningkatkan,berbagai bidang di Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis kearah yang lebih baik dan lebih maju, karena dalam perayaan nyalin samida sendiri, terdapat beberapa kegiatan, seperti bidang keagamaan, bidang Ekonomi Dosial dan Budaya serta yang lain, Cetusnya. ** Gilang **