DPD IWOI Kab Garut

Garut,-Kalibernews.net,- Menyikapi terkait adanya, keterlambatan siswa siswi yang mengambil Surat Tanda Tamat Belajar (STTB ) Idzasah, disekolah SMAN 25 Garut, itu bukan kesalahan pihak sekolah, akan tetapi keterlambatan siswa siswi dalam mengambil Idzasah teesebut,.

Karena kepala sekolah Menegah Atas Negeri 25 Garut, Cucu Iman.S.Pd.MM. diruang lobi kepada Kalibernews.net, Senin, 8/1/2024, saat dikonfirmasi, pimpinan redaksi Kalibernews.net sekaligusKetua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Dede KW, Kepsek SMAN 25 Garut menjelaskan seperti ini” kebetulan saya menjabat sebagai kepala sekolah SMA Negeri 25 Garut itu per Januari 2023, atas petunjuk dan arahan kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat, juga aturan permendikbud, bahwa pihak sekolah itu tidak dibenarkan untuk menahan Idzasah, karena setelah lulus Idzasah teesebut mutlak hak milik siswa dan siswi.

Pihaknya telah membuat, pengumuman sejak Pebruari 2013, melalui media sosial Instagram SMAN 25 garut, yang telah disebarkan melalui, medsos baik itu secara mandiri dan juga melalui jalur, grup Alumni juga secara lisan kepada siswa siswi yang saat ini sedang belajar, mungkin ada saudara atau kerabat, merupakan lulusan SMAN 25 Garut, bagi yang belum mengambil Idzasah lnya, dipersilahkan untuk datang dan ambil, kami yakin setiap angkatan lulusan SMAN 25 garut, itu pasti, memiliki whatsapp grup Alumni, atau Instagram masing masing,, alhasil, sudah berhasil ada beberapa siswa dan siswi atau orangtuanya yang datang ke sekolah untuk mengambil idzasah tersebut.

Lanjut Kepala Sekolah pihaknya tidak memungut biaya apapun, walaupun mereka siswa dan siswi atau orangtuanya, dulu tercatat ada tunggakan yang belum dilunasi, akan tetapi SMAN 25 Garut, itu sudah membebaskan biaya apapun, intinya yang penting siswa dan siswi atau orangtuanya yang datang langsung ke sekolah, jika siswi siswi sudah sidik 3 jari diatas poto yang ada dalsm Idzasah, itu bis dengan orangtuanya, akan tetapi jika belum sidik jari maka, siwa wajib hadir, karena untuk hal tersebut juga untuk Dokumentasi, Imbuhnya.

Hari ini juga ada orangtua siswa dan siswanya bernama Fiki Ferdana asal Desa Bagendit merupakan lulusan angkatan tahun 2014 datang untuk ngambil Idzasah, kami kasih tanpa syarat apapun. Memang benar masih ada banyak Idzasah tersimpan di Locker SMA Negeri 25 Garut, hal ini bukan dalam artian kami menahan Idzasah teesebut, kendalanya, pihak sekolah menemui kendala karena jika harus diberikan secara dor to dor, kami tidak mengetahui, alamat mereka, nah kebetulan saat ini ada rekan rekan media yang merupakan mitra kami, mohon kepada rekan rekan agar bisa menginformasikan kepada mereka tang merupakan Alumni SMAN 25 Garut, bagi yang Idzasahnya belum diambil silahkan untuk datang kesekolah, karena kami pun takut, jika ada hsl tang tudak diinginkan terjadi di sekolah ini, seperti banjir, kebakaran, dan yang lainnya, ini menjadi tanggung jawab kami, Cetusnya.

Saat di wawancarai awak media Fiki Perdana yang didampingi ibunya, kepada awak media menyampaikan, saya ucapkan terima kasih banyak kepada kepala sekolah SMA Negeri 25 garut dan jajarannya yang telah memberikan idzasah saya, tanpa syarat apapapun, padahal saya masih punya tunggakan kepihak sekolah tapi, hal tersebut tidak menjadi kendala, semuanya dibebaskan, terimakasih pak kepala sekolah ucapannya** KW 01 **

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *