Garut,_Kalibernews.net,-//-Kepala Desa Lebakagung Kecamatan Karangpawitan Oman berharap KPH Perum perhutani Kabupaten Garut segera jadwalkan ulang rapat/pertemuan untuk segera realisasikan MOU perjanjian kerja sama ( PKS ) Antara pemerintah Desa Lebakagung ( Bumdes) Dengan Perum perhutani terkait permohonan penggunaan lahan perhutani blok Batu lempar, untuk digunakan sebagai Areal Desa Wisata.
Karena hingga berita ini dipublikasikan Media Online Kalibernews.net dan Media Peduli rakyat.com, Edisi Senin 29-1-2024. antara pihak pemerintah Desa Lebakagung Kecamatan Karangpawitan melalui Badan Usaha Milik Desa Agung Lestari, ( Desa Lebakagung ) dengan perum perhutani perjanjian kerja sama ( PKS )nya belum diterbitkan KPH Perhutani Kabupaten Garut.
Hal ini berdasarkan hasil wawancara dan pengakuan secara gamblang Kepala Desa Lebakagung Kecamatan Karangpawitan Oman saat diwawancarai pimpinan redaksi Kalibernews.net, sekaligus Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Garut, bersama Kabiro Media Peduli rakyat.com. sekaligus Bendahara DPD IWOI Kabupaten Garut, Senin 29/1/2024, Sekira Pukul 10:00.Wib diruang Tamu Kepala Desa Sindanggalih Kecamatan Karangpawitan, karena saat itu kepala Desa Lebakagung, mau menghadiri kegiatan Monev ditingkat Kecamatan Karangpawitan.
Secara gamblang Kepala Desa Lebakagung Oman, kepada Awak media menyampaikan “” Bahwa Benar adanya Pemerintah Desa Lebakagung Kecamatan Karangpawitan melalui Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) Agung lestari sudah melakukan pembangunan diareal perhutani blok batu lempar pada tahun 2022 lalu dengan menggunakan sumber anggaran yang diterima dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2022 senilai, Rp 200.Juta, Alhamdulillah pengerjaannya sudah selesai.
Lanjut Kepala Desa bahwa Anggaran bantuan dari Disparbud telah direalisasikan sesuai dengan RAB yang tertera pada gambar saint plant, berupa beberapa Gajebo, Musolah, MCK, serta beberapa spot selfi, kenapa kami berani melakukan untuk membangun, Desa wisata pada lahan perhutani diblok batu lempar, dengan menggunakan anggaran dari Disparbud tahun 2022 lalu, karena dikira dengan permohonan yang telah diajukan oleh LMDH Desa Lebakagung, itu sudah cukup, ternyata itu, masih belum cukup, karena beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan sehingga terbitlah surat perjanjian kerja sama ( PKS ) dari perum perhutani, mungkin ini merupakan ketidak tahuan kami, ini mungkin jadi bahan evaluasi buat kami, imbuhnya.
Dalam hal ini kami Pemerintah Desa Lebakagung kepada pihak perum perhutani memohon maaf yang sebesar-besarnya, karena ketidak tahuan kami dalam tata cara mengajukan permohonan pemanfaatan lahan perhutani, khususnya saya sebagai Kepala Desa Lebakagung Kecamatan Karangpawitan, untuk yang kedua kalinya, memohon maaf juga karena pada hari jum,at 26 Januari 2024 kemarin saya tidak bisa menghadiri undangan kegiatan pertemuan yang di gagas KPH Perhutani Kabupaten Garut, bertempat di kantor KPH, kami tidak bisa menghadirinya karena ada hal yang Urgent, saya berharap kepada pihak KPH Perhutani Kabupaten Garut secepatnya untuk menjadwalkan ulang pertemuan tersebut, karena kami sangat butuh dan berharap secepatnya diterbitkan surat perjanjian kerja sama ( PKS ) antara pemerintah Desa Lebakagung Kecamatan Karangpawitan ( BUMDES) Agung lestari dengan KPH Kabupaten Garut, adapun lokasi yang kami mohon untuk diterbitkan PKS nya itu seluas 3 Hektar Pungkasnya.
Dihari dan tanggal yang sama dalam waktu berbeda Bendahara DPD IWOI Kabupaten Garut mencoba menghubungi staf perum perhutani Jajang, mencoba menghubungi Via panggilan suara WhatsApp, menanyakan kapan dijadwalkan ulang pertemuan antara Pemerintah Desa Lebakagung Kecamatan Karangpawitan dengan pihak KPH Perhutani Kabupaten Garut, Jajang menjawab, secepatnya akan dijadwalkan ulang pertemuan tersebut, dengan Nada kesal, justru Bu, itu pihak pemerintah Desa Lebakagung, terkesan cuek karena tidak ada satupun yang datang perwakilan dari Desa Lebakagung, dalam hal ini mereka yang butuh butuh, kami hanya membantu dan mengeluarkan permohonan yang mereka butuhkan pungkasnya.
Untuk membuktikan bahwa benar adanya, Pemerintah Desa Lebakagung tekah menerima dan merealisasikan bantuan dari Disparbud, Tim DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia Kab Garut, pada hari itu juga menyambangi lokasi Desa Wisata Blok Batu Lempar, memang benar adanya blok batu tempar sudah dibangun sesuai dengan apa yang disampaikan Kepala Desa Lebakagung.(( Kang KW ))