Sumut_Media.Kalibernews.net||Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes tahun 2023 di desa Tanjung Harap dan Desa Kelapa Bajohom di duga syarat Korupsi,Kolusi,Nepotisme “Pasalnya anggaran pendapatan belanja desa yang di pergunakan untuk Pengerjaan pembagunan proyek jalan desa sampai saat ini tahun 2024 belum juga terselesaikan Seperti APBDes 2023 desa Tanjung Harap yang di pergunakan untuk pembangunan jalan dengan Rigit beton di dusun 1 Cintakasih volume 422 M x 3 M dengan Nilai Rp.430.000.000 Sumber Dana Desa terpantau awal di kerjakan proyek tersebut pada tanggal 01/08/23 dan sampai saat ini tanggal 30 Januari tahun 2024 belum juga selesai, sama dengan halnya di desa kelapa bajohom proyek desa bersumber dari dana Desa tahun 2023 dengan nama kegiatan Peningkatan jalan dengan rabat beton sepanjang 358x3M dengan anggaran Rp.308.900.000 sampai saat ini 30 Januari belum juga selesai bahkan proyek tersebut masih dalam pengerjaan dalam hal ini camat serbajadi tidak ada memberi tanggapan saat di kompirmasi
Saat di kompirmasi ke inspektorat kabupaten Serdang Bedagai yang di tujukan bapak Dimas beliau menyebutkan kami belum lakukan pemeriksaan nanti di bulan Pebruari baru dari tim melakukan pemeriksaan dan saat di pertanyakan kembali kepada bapak DMS apakah bisa proyek dana desa tahun 2023 di kerjakan lewat tahun jawab bapak DMS selaku inpektorat bisa itu namanya proyek terusan apa bapak tidak tau kalau bapak tidak tau bapak tanya saja kepada wartawan atau rekan-rekan yang lain ucapnya kepada awak media, dalam hal ini awak media mempertanyakan kepada salah satu oknum lembaga swadaya masyarakat yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai Bapak HHB beliau sampaikan kepada awak media bahwa peroyek terusan itu benar adanya tetapi peroyek terusan itu dengan sekala prioritas ataupun dari satu tempat di pindahkan ketempat yang lain bukan proyek dikerjakan tahun 2023 yang tidak selesai di teruskan tahun 2024 berarti proyek tersebut proyek macat dan mandek dan bagai mana mereka menyusun proposal anggaranya di akhir tahun 1 januari mereka semua desa harus sudah selesai membuat Laporan Pertanggung Jawabanya
Jika di lihat dari kajian pelaksanaan anggaran di kabupaten serdang Bedagai di nilai masih banyak oknum-oknum terkait yang saling menutupi dan oknum kades yang dinilai sudah berani main-main dengan dana desa
di harapkan kepada BPK Badan Pemeriksa Keuangan dan KPK Komisi Pemberantasan Korupsi TIMSUS tim khusus terkait Pengunaan anggaran dana desa untuk dapat segera melakukan pemeriksaan khususnya terhadap 2 desa yang ada di kecamatan serbajadi, kabupaten Serdang Bedagai yaitu di Desa Tanjung Harap dan Desa Kelapa Bajohom.(Budi Nawan)