Maluku,-Kalibernews.net,- Dygaan kuat oknum Bendahara JKN puskesmas Tanag goyang Wahab pattihua melakukan tindakan kekerasan kepada seorang perempuan mantan pemegang program gizi di tengah rapat.

Kekerasan dilakukan dengan cara melempar korban dengan kertas plastik berisi uang puluhan juta rupiah mengenai wajahnya, hingga mengakibatkan pecah pada bagian bibir.

Selain melempar korban dengan Plastik berisi uang puluhan juta, oknum tersbut juga mencekik batang leher korban hingga korban kesulitan bernapas.

Kejadian itu terjadi didepan umum saat bekerja, jika teman teman sejawatnya tidak mekerai dan berusaha melepas cekikannya, mungkin korban bisa mengakibatkan kematian atau berhenti bernapas .

Kronologis kejadian bermula setelah kepala puskesmas irmawan marinda menyampaikan kepada seluruh stafnya bahwa anggaran/Uang JKN bulan januari dan februari tidak di bagikan namun akan di pinjam dulu untuk kebutuhan akreditasi puskesmas.

Menanggapi hal itu sejumlah pegawai tidak setuju karena memasuki hari idul fitri/lebaran 1445.H. Tahun 2024,karena mereka banyak kebutuhan.

Kejafian tindakan pelemparan itu berjarak kurang lebih dua meter yang terjadi sekitar jam 12:00 Wit, dan persis didepan Kepala Puskesmas, namun anehnya kepala puskesmas hanya terdiam melihat tidak ada upaya untuk mencegahnya, melihat kejafian ini patut di duga ada kerja sama atau atas perintah Kepala Puskesmas.

Darti marinda korban kekerasan kepada awak media di lokasi ini kecamatan huamual jumat 5/04/2024 saat dikonfirmasi “” Mengatakan bahwa mukanya di lempar dengan kertas berisi uang puluhan juta rupiah sehingga mulutnya berdarah dan serelah itu lehernya pun di cekik oleh bendahara JKN wahab patihua.

Saya hampir mati sebab pada saat di cekik susah untuk bernafas, jika tidak ada yang membuka cekikan, saya kehilangan oksigen pasti henti nafas ucap korban.

Tidak tau penyebabnya apa tetapi awalnya kepala puskesmas irmawan marinda menyampaikan kepada semua staf bahwa uang JKN milik pegawi januari dan februari tahun 2024 akan di pinjam untuk biaya akreditasi puskesmas

Tetapi kami pegawai menolak pasalnya anggaran akreditasi puskesmas tanah goyang suda di ambil dari anggaran JKN bulan november, desember tahun 2023. ucap korban sambil menangis.

Dia juga meminta kepada kapolres seram bagian barat (SBB) memanggil wahab untuk di periksa dan di tetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan pada perempuan.

Bukan itu saja tetapi dia juga meminta kepada bupati kabupaten seram bagian barat (SBB) Andi chandra as,adudin agar mencopot kepala puskesmas tanah goyang irmawan marinda dari jabatannya sebab kasus JKN suda berulang kali selalu lambat dalam pembagian padahal suda selesai pencairan ucapnya.tutup 05.04.2024.
Pewarta (kaperwil maluku).

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *