Soreang,-Kalibernews.- Jajaran DPD IWO Indonesia Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut serta Anggota DPW IWO Indonesia Prov Jabar Kembali Geruduk Mapolresta Soreang Kabupaten Bandung Rabu 5/6/2023.
Kehadiran Jajaran DPD IWO Indonesia hadir ke Mapolresta guna memenuhi undangan lisan dari penyidik Tipikor Polresta Soreang Kabupaten Bandung yang menangani kasus Dumas Dari DPD IWO Indonesia Kabupaten Bandung, jadwal hari Rabu yaitu Agenda untuk Mediasi/ duduk bersama dengan Kepala Desa Wanasuka Kecamatan Pangalengan.
Akan tetapi sesampainya di Mapolresta Soreang Kabupaten Bandung tepatnya diruang Subdit Tipikor, sudah tampak Kepala Desa Wanasuka Maman yang didampingi Ketua DPK APDESI dan salah satu Tokoh masyarakat Kecamatan Pangalengan, sedangkan jajaran DPD IWO Indonesia yang hadir ke Mapolresta sekitar 12 Orang, Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut dan Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Bandung.
Namun yang di perbolehkan masuk itu hanya 2 Orang saja, itu pun tidak ada acara duduk bareng satu ruangan bersama dengan kepala Desa, padahal menurut pelapor Anggota DPW IWO Indonesia Agus Suhendar menyampaikan kepada Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut rencan/ jadwal hari ini Duduk bareng dengan kepala Desa, ada Apa Dengan Penyidik Tipikor Polresta Kabupaten Bandung.
Menurut Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Dede KW dan Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Bandung Sarip Hidayat serta Anggota DPW IWO Indonesia Prov Jabar, menyampaikan dalam siaran Pers didepan Mapolresta Soreang Kabupaten Bandung, kami merasa kecewa terhadap kinerja Penyidik Tipikor Polresta Soreang Kabupaten Bandung, Karena apa yang disampaikan bahwa kegiatan hari ini Rabu, agenda mediasi duduk bersama kedua belah pihak tapi itu tidak dilakukan, bahkan kedua belah pihak dipanggil secara terpisah dan paling lucu salah satu penyidik Tipikor itu menyarankan untuk Mediasi)duduk bersamanya diluar kantor Mapolresta, nanti jika sudah ada berita acara yang telah ditandatangani kedua belah pihak baru kita gelar Retiratuf Justice ( RJ ) hal ini terkesan pihak Polresta Kabupaten Bandung tidak mau ambil pusing dengan perselisihan/Miskomunikasi antara awak media dengan jurnalis/Wartawan.
Melihat fakta kenyataan seperti itu Jajaran DPD IWO Indonesia Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut serta Anggota DPW IWO Indonesia Prov Jabar sepakat menindak lanjuti perkara tersebut ke Kapolda Jabar dengan membuat Laporan tentang adanya upaya menghalangi halangi tugas wartawan pasal 18 Ayat 1.*** Redaksi ***