Ambon,-Kalibernews,-//-Pekerjaan proyek balai sungai di kepala air karam panjang kelurahan waihokal ahuru kampung kolang ambon masa kontraknya suda selesai.

Setelah pekerjaan selesai warga berharap akan nyaman tidak lagi ada banjir yang menyerang warga.

Tetapi dugaan itu salah malah sebaliknya pekerjaan pembangunan bendungan itu saat ini membawa dampak besar mengancam keselamatan warga.

Karena waktu alat berat merusak tanah warga mengakibatkan bencana longsor yang mengancam nyawa warga.

Sejumlah masyarakat ahuru kepada media ini di ambon mengatakan Proyek balai sungai terbesar masuk di kepala air karampanjang kampong kolam ambon berapa tahun lalu sumber anggaran APBN
Proyek itu sengaja di bangun dengan tujuan bukan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman banjir tetapi untuk membunuh warga dengan longsor dan pohon yang tumbang menindis rumah.

Sebab longsor itu berawal dari alat besar yang merusak tanah warga dan kerusakan tidak di perbaiki sehingga pada saat hujan kuat terjadi pengikisan tanah sampai terjadi longsor besar.

Warga ahuru yang mengalami korban longsor kurang lebih sepuluh kepala keluarga.

Tidak ada korban jiwa dalam longsor tersebut namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Sejumlah korban longsor meminta dengan segala hormat kepada pemerintah provinsi dan kota agar bisa turun melihat langsung kondisi longsor yang suda mengancam nyawa warga.

Masyarakat berharap setelah longsor ditangani pemerintah masalah teratasi tidak ada lagi longsor berikut hinggq tidak membuat masyarakat cemas.tutup.06.06.2024.
Pewarta (Z.matakena.)

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *