
Garut,-Kalibernews,-//- Membaca dan menyimak isi pemberitaan yang di tayangkan Media Online Bandungraya.net Edisi Minggu 1 September 2024 yang tayang sekira Pukul 12:50.Wib,
Membaca narasi pemberitaan dan melihat papan informasi dan data penunjang lainnya yang dapat dihimpun ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut serta berdasarkan hasil investigasi salah satu anggota DPD IWOI dilokasi pembangunan TPT, bahwa berdasarkan papan Informasi Volume Pembangunan TPT Panjang 30 Meter, Tinggi 1,5. meter Lebar, 0,34 CM, dengan pagu anggaran sebesar Rp 30.Juta dipotong PPN PPH 12,5 Persen ada hal yang janggal dan patut jadi pertanyaan bagi pemerhati pembangunan, karena Anggaran untuk pembelian material dan HOK diperkirakan mencapai 12 juta.
Hal ini juga berdasarkan hasil pantauan dan investigasi anggota DPD IWOI Kabupaten Garut sekaligus awak media Bandungraya.net yang diperintahkan Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Edisi 23 Agustus 2023 agar terjun ke lokasi pembangunan TPT, menurut hasil pantauan anggota IWO indonesia diduga kuat pembangunan TPT Kampung Gahot RW 04 tidak sesuai dengan spek, dan dijadikan ajang bancakan, Bahkan menurut informasi di lapangan material berupa pasir pasang dan batu belah pun belum di bayar kepada suplayer hal ini berdasarkan informasi dari warga sekitar yang identitasnya tidak mau disebutkan.
Lanjut Narasumber bahwa pembangunan TPT tersebut hanya menghabiskan pasir pasang 2 Dam truk batu Belah 2 Dam truk semen 30 sak, serta ketinggian dari TPT kurang dari 1,5m, mungkin Hanya sudutnya saja yang sesuai dengan papan informasi yang lainnya bisa kita lihat dan cek.
Kami atas nama warga sebagai penerima manfaat sangat sangat kecewa dengan pembangunan TPT yang ada di kampung kami karena tidak sesuai dengan apa yang tertera di papan informasi tersebut, Pungkasnya
Dilain waktu dan tempat berbeda Anggota DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut sekaligus awak media Bandungraya.net. mencoba menghubungi Ketua BPD Mekarsari Yaman melalui panggilan suara WhatsApp, dan ketua BPD pun menyampaikan bahwa pembangunan TPT Gahot RW 04 pembangunannya sudah selesai namun ada yang jadi permasalahan, pemilik truk yang pengangkut pasir pasang dan batu belah belum dibayar, sehingga mereka menanyakan kepihak TPK, imbuhnya
Lanjut Yaman pihaknya akan segera menghubungi kepala Desa dan akan meyarankan kepada kepala desa agar permasalahan pembayaran material berupa pasir dan batu secepatnya diselesaikan jangan sampai jadi polemik dan menjadi bola liar pungkasnya.
Setelah menghubungi ketua BPD Anggota DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut sekaligus awak media Bandungraya.net melalui panggilan suara WhatsApp menghubungi Kepala Desa untuk meminta penjelasan terkait informasi yang disampaikan warga dan jawaban BPD, Kepala Desa Mekarsari Asrul menyampaikan bahwa pembangunan TPT banyak kendala terutama dalam hal ketinggian, sebab saat penggalian sudah mentok kedasar berupa cadas yang keras dan kades pun memberikan rincian pengeluaran selama pembanguan TPT tersebut.
Mendengar informasi dan melihat data data yang dikirimkan Anggota DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut ke Grup WhatsApp DPD IWO Indonesia yang disampaikan anggota DPD IWOI sekaligus awak media Bandungraya.net. Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut angkat bicara bahwa kejadian ini tidak bisa dibiarkan karena sudah jelas kegiatan pembangunan TPT Kampung Gahot selain tidak sesuai dengan Spek juga diduga dijadikan ajang Bancakan.
Hal ini disampaikan ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Kang KW dalam grup WhatsApp, DPD IWO Indonesia Kabupaten Minggu 1 September 2024, dan ketua DPD IWO Indonesia berharap BPD Desa Mekarsari Kecamatan Karangpawitan segera memanggil Kepala Desa dan TPK Desa serta pendamping Desa, ketua DPD IWO I Garut juga akan menyampaikan kejadian ini kepada Camat Kecamatan Karangpawitan dan Kabid DPMD ujarnya “”” Redaksi”””