Maluku,-KALIBERNEWS.NET,-//-Sangat di sayangkan kalau kasus dugaan korupsi di tingkat desa sulit diselesaikan oleh aparat penegak hukum (APH) akibat sekda dan inspektur berbohong sengaja mengulur waktu tidak menyerahkan dokumen dan rekomendasi kasus korupsi desa loki ke APH- kejari piru.
Kejari piru suda meminta Inspektorat agar gelar perkara (ekspose) kasus loki pada tanggal 25 september bulan lalu di kejaksaan tetapi belum di lakukan sebab beberapa irban mewakili inspektur penuhi surat datang tangan kosong ??
Padahal inspektur berjanji di tanggal 27 final kasus loki ekspos ke kejari piru tetapi kenyataannya berjanji lagi paling lama senin tanggal 7 oktober baru kasus loki ekspos ke kejari ?
Zakaria kepada media ini di kota ambon mengatakan inspektur seram bagian barat indra belum ekspos kasus loki ke kejari,
Masi menahan dokumen dan rekomendasi kasus loki menunggu paling lambat hari senin besok tanggal 7 baru ekspose ke kejari.
Saya merasa kasus loki unik beda dengan kasus lain pasalnya kasus loki terang suda ada perbuatan melawan hukum serta suda ada temuan kerugian keuangan negara jumlah oknum yang terlibat pencuri suda di ketahui tapi mengapa belum di tahan??
Kejaksaan juga suda marah lama menunggu inspektorat ekspos kasus loki sehingga pada tanggal 23 september kemarin.
Kejari menyurati sekda dan inspektur untuk ekspos kasus loki pada 25 september lalu di kejari namun pada kenyataannya
yang datang irban mewakili inspektur itupun dengan tangan kosong tidak membawa dokumen dan rekomendasi kasus loki sehingga tidak terjadi ekspose.
Zakaria juga menambahkan seandainya sekda komitmen dengan waktu 40 hari di putuskan tentu kasus loki suda terang di tangan kejaksaan
Tapi apa daya kasus loki terus mengambang, masyarakat masi menunggu terus janji sampai pada titik terang.
Zakaria meminta kepada kejaksaan negeri piru selain tuntaskan kasus dd,add desa loki juga mengusut tuntas kasus dana covid 19, (5) lima miliyar tahun 2020.
Zakaria juga berharap kepada inspektur tetap menjaga kepercayaan masyarakat harus amanat pada sumpah jabatan ungkap semua kasus korupsi di kabupaten sbb,maluku. tutup zakaria. 02.0ktober 2024.
Pewarta (kaperwil maluku).