GARUT-KALIBERNEWS.NET.-//- Buntut dari pembangunan posyandu yang berada di wilayah RW 06 Kampung Babakan Katapang Desa Suci Kecamatan Karangpawitan ketua RW dan Rt mengundurkan diri sebelum masa jabatannya habis.

H. Unang mantan ketua RW 06 Saat di kompirmasi Anggota DPD IWO indonesia kab garut Kabupaten Garut Budang Kesra Sabtu 8/2/2025 di rumah kediamannya membeberkan permasalahan permasalahan yang dialaminya serta dijetahui selama menjadi ketua RW yang di lantik oleh kepala desa sebelumnya diteruskan oleh kepala desa yang sekarang.

Lanjut H. Unang menurut kasat mata penglihatannya banyak pembangunan atau proyek proyek yang Kontroversi khususnya di wilayah RW 06 Kampung Babakan Ketapang setiap ada pembangunan yang direalisasikan oleh pemerintah Desa Suci iyu tidak disertakan papan infornasi sehingga warga tidak tahu berapa nominal anggaranya bersumber dari mana, bahkan pekerjanya pun kebanyakan dari luar desa warga sekitar hanya beberapa orang saja, hal tersebut menurut saya sangat lucu.

Seperti pembangunan pembuatan gorong gorong yangvasa di RW 6 itu pekerja dari luar wilayah RW 06, padahal di lingkungan RW 6 juga banyak tenaga ahli yang bisa mengerjakan proyek pembangunan seperti itu tapi mereka hanya menjadi penonton , saya sekalian kenapa tidak memberdayakan tenaga warga sekitar, selanjutnya proyek pembangunan posyandu selain tidak dipasang papan informasi, dan yang paling lucu para penanggung jawab saat di pertanyakan oleh kami ko saling lempar tanggung jawab, bahkan titik lokasi pembangunan pun itu sudah di tentukan oleh mereka bukan atas usulan warga yang notabenenya lahan yang digunakan untuk proyek pembangunan milik keluarga kades bahkan tidak sedikit pembangunan yang bersumber dari DD lokasinya di bangun diatas tanah milik keluarganya, oleh sebab itu saya mengundurkan diri dari ketua RW bahkan sudah dua kali mengajukan pengunduran diri dengan sekarang karena saya anggap sudah tidak sejalan lagi dengan kebijakan yang di keluarkan oleh Kades bahkan mendengar selentingan ketua RT 04 dan 03 pun akan mengundurkan diri,Ucapnya

Ditempat yang sama saat diwawancarai salah seorang tokoh masyarakat rw 06 yang tidak mau di sebut identitasnya menyampaikan bahwa pemerintahan Fesa suci tidak transparan terkait pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Desa Suci, kami tidak tahu berapa nominal anggaran untuk setiap proyek, hal yang sama terkait pembangunana posyandu di rw 05 dan jalan lingkungan.

Saya nilai pemerintahan Desa suci bisa dikatakan sebagai pemerintahan dinasti karena semua sektor lembaga di pegang oleh sanak saudara dang Kades. Imbuhnya Sabtu 08/02/2025

Dihari dan tanggal yang sama pada waktu dan temoat berbeda Kades suci Dian saat ngobrol santai diwarung es kelapa muda dengan awak media menyampaikan menurutnya semua sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, pihaknya hanya memantau hasil dari pembangunan dan sesuai dengan apa yang di tugaskan kepada para bahawannya, terkait pengunduran ketua rw 06, itu hak prerogatif beliau kami pemerintahan Desa Suci tidak bisa melarangnya, masalah kekurangan itu hal yang biasa Human error/manusiawi tutunya (Tatang R)

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *