Garut.-Kalibernews.net.-//- WARTAWAN/Jurnalis terus di Bungkam, dihantam dan diherat dengan undang undang ITE, dengan narasi kalimat penyebar Hoax, pencemaran nama baik penghinaan juga kalimat pencemaran nama baik oleh mereka yang menjadi objek dalam pemberitaan.
Ketika kami melawan pun terkadang kami dihadang, diintimidasi, dan dibenturkan dengan Unsur TNI-polri serta t7dak sedikit kami di bentukan dengan Organisasi, terlebih dengan preman yang tidak faham akan regulasi tentang keberadaan kami!
Tugas kami sebagai jurnalis/wartawan hanyalah mencari, mengolah dan mempublikasikan hasil dari liputan/pemberitaan dilapangan, dengan tidak keluar dari kaidah kode etik jurnalistik sesuai Undang Undang Pokok Pers No 40 Tahun 1999, tetapi perjuangan kami dilapangan terkadang mereka tidak terima karena mereka anggap berita kami tidak berimbang, teruslah menulislah, wahai saudaraku jurnalis jangan berhenti menulis Buat para pendosa Terdiam!
Di medan terjal, langkah kaki terluka, debu beterbangan, Demi menjemput fakta, jiwa tertekan, keringat membasahi.Kamera setia, saksi bisu derita, lensa menangkap pilu,
Di balik layar, cerita pilu tercipta, suara hati terpendam.
Jalanan berlumpur, hujan mengguyur tanpa henti,
Mencari narasumber, di pelosok negeri yang sunyi Ancaman membayangi, bisikan maut di telinga berbisik,Tapi kebenaran, tetap ku kejar sampai tuntas, tak pernah letih.
Orang mengira, mudah dan menyenangkan, hanya duduk manis, Tak tahu keringat, air mata bercampur, dan beban tanggung jawab yang manis Intimidasi membayangi, nyawa jadi taruhan yang berat Namun, pena yang merupakan senjata jurnalis akan tetap kuayun, mencari keadilan yang tepat.
Ditulis : Kang KW Jurnalis Kalibernews** Selamat [HPN] Hari Pers Nasional 9 Februari 2025