Garut-Kalibernews.net.-//-Kabar duka datang dari Kampung Pendeuy RT 01 RW 05 Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, Emak opon janda tua duafa rumahnya habis kebakaran di hari sabtu 22 maret 2025 sekitar pukul 09.00 WIB.
Emak sudah 18 tahun menjadi janda, untuk menghidupi dirinya emak opon jadi buruh pengupas bawang merah dengan upah 7 ribu rupiah per karung. Dari pagi sampai sore emak opon hanya mampu mengupas 3 karung bawang, itu berarti emak opon hanya berpenghasilan 21 ribu per hari.
Rumah kedua yang kebakaran milik ibu elis seorang pedagang sayur di pasar andir bayongbong.
Kebakaran ini hanya menyisakan baju yang dipakai saja karena rumah dan seisinya hangus terbakar. Tentu musibah ini sangat berat bagi kedua keluarga. Apalagi ini menjelang lebaran, menjelang hari raya idul fitri 1 syawal 1446 Hijriah.
Harapan saya di bulan ramadhan ini kita perkuat solidaritas untuk sesama yang sedang dilanda kesulitan.
Pemkab garut bisa optimalkan kolaborasi pendanaan dari dunia usaha melalui CSR mereka agar dialokasikan untuk warga garut yang dilanda musibah. Juga dari lembaga pengumpul dana umat seperti BAZNAS.
Di hari jumat 21 maret 2025 anggota DPRD dan seluruh ASN yabg berjumlah 18.907 orang baru saja menerima gaji 13. Jika disisihkan 100 ribu saja akan terkumpul 1,89 milyar, tentunya itu sangat berarti untuk warga garut yang terkena musibah karena bencana hidrometeorologi maupun kebakaran sejak awal tahun 2025.
Ayo kita bahu membahu memperkokoh kegotongroyongan untuk mencari solusi bagi warga garut yang sedang dilanda musibah.** Herna Susilawati ***