Garut-KALIBERNEWS.NET.-//– Etika perangkat desa adalah prinsip-prinsip yang membimbing perilaku perangkat desa dalam menjalankan tugasnya. Etika ini meliputi integritas, tanggung jawab, keadilan, dan kepedulian masyarakat. 

Prinsip-prinsip etika perangkat desa:

Integritas: Menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan, dan konsistensi dalam segala tindakan 

Tanggung jawab: Bertanggung jawab atas kewajiban yang diemban 

Adil dan imparsial: Melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, atau golongan 

Hormati aturan: Menaati peraturan yang berlaku dan tidak menyalahgunakan wewenang 

Peduli masyarakat: Memiliki empati dan kepedulian terhadap kebutuhan dan aspirasi warga 

Selain itu, perangkat desa juga harus: 

Menghindari segala bentuk korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan konflik kepentingan

Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak

Membuat keputusan berdasarkan prinsip keadilan

Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif

Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun

Menghindari tindakan diskriminatif terhadap warga dan golongan masyarakat tertentu

Kepatuhan terhadap aturan dan etika ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, menjaga reputasi desa, dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan teratur. 

Namun lain halnya dengan prilaku yang ditunjukan oleh perangkat Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng, terkesan mereka menyepelekan juga acuh terhadap tamu yang berkunjung ke kantor Desanya” kejadian ini dialami oleh Ketua OKP BKRI DPD Kabupaten Garut ( Pendi ) Kamis 27/3/2025 saat berkunjung ke kantor Desa Jatiwangi.


Saat dikonfirmasi redaksi Kalibernews.net sekaligus ketua DPD IWO indonesia Kabupaten Garut Kamis 27/3/2025 sekira Pukul 10.00.Wib. melalui panggilan suara whatsapp Ketua OKP BKRI DPD Kabupaten Garut Pendi kepada redaksi Kalibernews.net Menyampaikan” kronologi nya begini pak semalam saya berkomunikasi dengan Kepala Desa Jatiwangi terkait rencana ada kegiatan bagi bagi takjil yang akan dilaksanakan oleh OKP BKRI DPD Kabupaten Garut.


Berdasarkan hasil obrolan saat di telephon dan arahan dari kepala Desa Jatiwangi bahwa hari besok di suruh merapat ke Kantor Desa agar menemui salah satu perangkatnya untuk mengambil bantuan, dengan ucapan dari kepala Desa menyampaikan mohon maaf kang tidak bisa membantu semaksimal mungkin, hanya alakadarnya imbuhnya


Nah berdasarkan petunjuk dan arahan dari pak Kades tadi pagi saya menyambangi kantor Desa Jatiwangi, seperti biasa adab/Etika orang timur dikedepankan, saat saya masuk dengan mengucapkan salam” kehadiran saya awalnya di sambut dengan baik di persilahkan masuk dan duduk di tuang tunggu namaun setelah itu hampir 30 menit saya duduk diruang tamu tidak ada satu pun dari perangkat Desa yang menghampiri juga bertanya apa maksud dan tujuan saya, mereka ( beberapa ) perangkat malah asik ngobrol diruang pelayanan.


Melihat dan menyaksikan sikap dari para perangkat Desa Jatiwangi saya melihatnya merasa risih dan miris karena Attitude etika yang ditunjukan oleh perangkat Desa itu sangatlah tidak wajar Harapan saya kepada kepala Desa Jatiwangi agar sering memberikan pembinaan etika Attitude kepada perangkat Desa.

Bahkan secara persuasif permasalahan buruknya etika/Attitude Para perangkat Desa Jatiwangi sudah disampaikan kepada kepala Desa Jatiwangi.H.Tata. Kepala Desa menyampaikan pihaknya akan menegur para perangkatnya itu tanggapan dari kepala Desa saat memberikan jawaban kepada saya ( Pendi ) Pungkasnya ** Redaksi ***

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *