SBB-Kalibernews.net.-//- Hujan dengan intensitas lebat di gunung mengakibatkan banjir di pantai satu buah talut kali wae olas ambruk Biasanya setiap proyek yang di bangun menggunakan papan nama, agar memudahkan publik memantau pekerjaan tetapi satu buah proyek talut wae olas desa loki kecamatan huamual kabupaten seram bagian barat,(SBB)Maluku.
Diduga amburaduk tidak punya papan nama, proyek tersebut saat dibangun asal asalan tidak sesuai gambar sehingga tidak tahan lama,baru saja di hantam banjir batu kofor suda gantung lalu patah dan ambruk.Berdasarkan pantauan langsung media ini pada sabtu dini hari kurang lebih jam 14:00 wit terjadi hujan deras di atas gunung dusun olas kecamatan huamual.
Berapa jam kemudian datanglah banjir besar menghantam proyek talut wae olas tersebut yang baru selesai dibangun januari 2025 oleh PT.Tiga Ikan pada anggaran tahun 2024 Akibat hantaman banjir tersebut selama beberapa menit membuat talut wae olas ambruk kurang lebih 20 meter yang ambruknya proyek tersebut membuat masyarakat mulai cemas berpikir banjir susulan datang akan menjadi ancaman besar buat mereka sehingga meminta kepada kontraktor dan ppk membangun kembali talut wae olas yang ambruk agar masyarakat tidak mengambil resiko.
Pasalnya proyek itu belum lama selesai dikerjakan kurang lebih empat bulan lalu sehingga jika dibiarkan dalam kondisi ambruk seperti itu maka tentu negara mengalami kerugian keuangan ratusan juta dan masyarakat yang menjadi korban.tutupjya Pewarta(Kaperwil Maluku Ode Khalif).