SBB,-Kalibernews.net.-//-.Berdasarkan hasil pantauan media ini,kamis,29.05. jam 11:30 wit, masyarakat dusun olas desa loki kecamatan huamual,kabupaten sbb,Maluku,berpartisipasi melakukan aktifitas reboisasi di kawasan konservasi gunung sahuwai di tiap tebing untuk mencegah pengikisan.

Masyarakat yang terlibat dalam reboisasi hari ini kurang lebih berjumlah 150 orang,jenis kayu yang di tanam berfariasi dan jumlah kayu yang di tanam hari ini sebagai tambahan jumlah 1500 pohon ada penanaman tahap berikut.Meski berdasarkan pantauan langsumg media ini suda ada ribuan pohon kayu cengkih dan durian yang lebih dulu di tanam dari tahun 1981-1999.

tapi terus dilakukan penanaman untuk menjawab isu yang dimainkan oleh oknum oknum bahwa merusak kawasan konservasi gunung sahuwai.Salah satu tokoh pemuda dusun olas desa loki kecamatan huamual kepada media ini di lokasi reboisasi,konservasi gunung sahuwai,

Gujali simal mengatakan Hari ini kami masyarakat dusun olas khusus laki laki berjumlah seratus lima puluh(150) orang naik kekawasan konservasi gunung sahuwai melakukan reboisasi dengan berbagai jenis anakan pohon kayu jangka panjang dilakukan secara gotong royong di tiap tepi jurang sebagai tambahan guna untuk mencegah terjadinya pengikisan.

Setelah dilakukan penanaman kami pemuda langsung membentuk tim perawatan, tim itu berfungsi untuk mengawasi tanaman apabila sewaktu waktu ada pohon yang mati maka tim itulah yang bertugas untuk menanam kembali.

Tidak sampai disitu tetapi kami terus melakukan penanaman anakan pohon kayu dengan jenis kayu yang berfariasi dan suda kami siapkan dengan jumlah yang besar ribuan pohon.ucapnya.

Gujali lanjut,sebelumnya ada beberapa informasi yang mengatakan kepada kami masyarakat dusun olas bahwa telah melakukan penambangan liar di kawasan konservasi hutang sahuwai sehingga membuat gunung merjadi botak dan muda terjadi banjir, tetapi semua itu tidak benar sebab kejadian penabangan itu dulu tahun 1981-1999.

Bukan sekarang itupun di tanam ganti meski dengan jenis kayu yang beda dan berfariasi tapi tanam di tahun yang sama,semua itu dilakukan karena tuntutan hidup sehubungan dengan ekonomi masyatakat saat itu terpuruk karena di masa itu masyarakat sedang menghadapi konflik 1999.

Jenis pohon kayu yang di tanam hari ini adalah :1.pohon mahoni,

2.pohon durian,

3.pohon kanari 4.pohon bambu,

5.pohon Linggua,

6.pohon pate,

7.pohon alfukat

8.pohon nangka.

Saya berharap setelah ada kegiatan reboisasi hari ini tidak ada lagi pihak pihak yang sengaja memprofokasi masyatakat demi kepentingan politiknya.

Masyarakat yang profesinya sebagai petani wajib mengelola bumi dan kekayaan alam untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari sehari sehingga bisa menyekolahkan anak mereka tetapi tidak punya niat untuk merusaknya, tegasnya.

Akip juga menambahkan meminta kepada pemerintah untuk melihat kebutuhan masyarakat dari segi cocok tanam jangan ada yang sengaja mematikan semangat kerja keras masyarakat dalam menuntut hidupkan keluarganya terutama kebutuhan sekolah anak.tutupnya. Pewarta(Kaperwil Maluku OLM)

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *