Soreang Kalibernews.-/-//Bupati Kabupaten Bandung Kang DS, pada masa kepemimpinan Jilid 2 Periode 2025-2029, dalam masa kerja 100 hari kepemimpinannya langsung Gaspol, penuhi, janji kampanye yang dituangkan dalam program unggulannya.
Berikut adalah 13 program unggulan Bupati Kabupaten Bandung yang digulirkan oleh Dadang Supriatna Jilid 2 2025-2029.
**- *Program Pendidikan*-
*Guru Ngaji*:
– *Beasiswa Hafizh Qur’an/BESTI*:
– *Program Ekonomi*-
*Dana Bergulir*:
– *Kartu Tani Si BeDAS*:
– *Program Kesehatan*-
*BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan*:-
*Program Infrastruktur*-
*Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)*:
– *Pembangunan Jalan*: –
*Program Lainnya* –
*Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)*: –
*Pembangunan RSUD Bedas*: – *Peningkatan Pelayanan Kesehatan*:- *Pengembangan Wisata*:
Saat ini Bupati Kabupaten Bandung melalui Disperkimtan Kabupaten Bandung, Edisi Mei-Juni 2025 sudah mulai direalisasikan ke setiap Desa, seperti halnya berdasarkan hasil pantauan beberapa awak media Edisi Sabtu 7/6/2025,
“”awak media melakukan kontrol sosial menyambangi lokasi rumah penerima manfaat Program Rutilahu tepatnya di Kampung Manirancang RT 01/01 Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk sendiri ada beberapa titik, keluarga penerima manfaat tepatnya di KP. Manirancan RT 01/01sebanyak 3 unit dan di RW 05 sebanyak 1 unit, jumlah total 4 unit, progres pembangunan tersebut di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa, dan bekerja sama dengan pihak ke 3 salah satu (TB ) Toko Bangunan Marga Rahayu penyedia material.
Berdasarkan hasil pantauan dan hasil wawancara dengan penerima manfaat yang enggan disebutkan identitasnya di lokasi rumah kediaman masing – masing, ( Rutilahu ) yang sedang dibangun, kepada awak media menyampaikan “” Bahwa dirinya hanya penerima manfaat dari Program Rutilahu tersebut mengenai pembelanjaan bahan material, diri hanya menerima Nota Bon sambil menunjukkannya, mengenai harga ini dan itu saya tidak tahu karena itu sudah ditentukan oleh pengelola,
“”Saya dan warga masyarakat sebagai penerima manfaat dari program rumah tidak layak huni ( Rutilahu ) itu tidak mengetahui besaran bantuan keuangan yang diterimanya, bahkan harga pembelian material pun saya tidak mengetahui dan tidak bisa tawar menawar dengan material( Toko Bangunan ) Marga Rahayu, jadi terkait masalah harga dan yang lainnya itu silahkan hubungi ketua panitia ketua BUMDES Desa Rancakasumba.
Bahkan yang paling saya merasa heran, bingung dan kaget, karena saat saya mau ngambil/ nambahin material sesuai dengan kebutuhan, uang yang di Toko Bangunan/Material Marga Rahayu atas nama saya katanya sudah habis bahkan saya jadi punya tunggakan/utang ke Toko Bangunan pungkasnya.
Setelah mendengar, melihat dan mewawancarai penerima manfaat program rutilahu, ini diduga kuat ada permainan antara ketua BUMDES Desa Rancakasumba dengan penyedia bahan Material TB Marga Rahayu, selain di Up-nya harga material, juga ada kongkalikong untuk mencari keuntungan, seperti halnya dari penjualan material semen, seharusnya harga semen Rajawali secara Online itu 63500/50 Kg, ini dicatat dalam Nota Bon Rp.70.000/50.Kg.
Bahkan menurut informasi yang dihimpun awak media dan disampaikan oleh penerima manfaat rutilahu, dirinya merasa kebingungan serta merasa kasihan kepada tenaga kerja/pekerja hingga saat ini belum dibayar.
Saat di konfirmasi awak media melalui telepon selulernya ketua BUMDES memberikan jawaba, Bahwa ,memang benar adanya ada up harga, karena harga tersebut bukan harga Cash/harga normal, melainkan harga Kontra Bon/Nganjuk dari pihak Perusahaan Bahan Bangunan. Ujarnya.
Selain ketua BUMDES Awak media juga mencoba menghubungi Penjabat Kepala Desa Rancakasumba melalui telepon selulernya, Penjabat Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk H.Agung Rahadian S.ip.M.Si. membenarkan ,”bahwa adanya Pembangunan Rutilahu di wilayah Desanya, sebanyak 4 unit,3 unit di Kp.Manirancan ,1 unit di RW 05, yang merupakan program pak Bupati Kabupaten Bandung, direalisasikan melalui Disperkimtan Kabupaten Bandung, juga melalui BUMDES Rancakasumba, kami disini tidak di libatkan dalam rencana Pembangunan Rutilahu tersebut, jadi kami menyarankan Kepada ketua BUMDES untuk menyelesaikan Pekerjaan nya harus sampai beres, tuntas tanpa ekses.”ujarnya.** N Ociw **