Aksi para Demonstran mendapat sorotan tajam dari pengguna jalan membuat aktifitas lumpuh total Tiga Desa di Kabupaten Seram Bagian Barat, melakukan aksi demonstrasi secara kompak yakni Kawa, Nuruwe dan Hatusua menutup badan jalan dengan menggunakan pohon kayu, batu besar dan bakar ban bekas ditengah jalan pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Yang melakukan aksi penutupan badan jalan adalah sekelompok masyarakat yang bekerja sebagai karyawan PT. Spice Island Maluku (SIM) aksi tersebut tidak lain mengunkapkan rasa kekecewaan dan berharap kepada pemerintah membatalkan surat edaran pemberhentian operasional PT.SIM, takut kehilangan lapangan pekerjaan hingga berpengaruh pada kebutuhan ekonomi mereka.
Meski demikian para aksi juga mendapat sorotan tajam dari lapisan masyarakat pengguna jalan mereka melakukan kesalahan besar bahwa mereka menutup badan jalan yang tidak bersalah membuat aktifitas semua orang macet total perjalanan terganggu urusan tertunda dari pagi sampai dengan sore hari.
Akibat aksi itu, Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M., menurunkan Polsek Piru, Polsek Waisarissa, dan Polsek Kairatu, ke tempat kejadian perkara untuk membubarkan masa aksi, membuka jalan ciptakan suasana yang kondusif dan normalkan kembali aktifitas masyarakat seperti biasa.
Kapolres, AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M.,menegaskan bahwa kedepan tidak ada lagi yang menyampaikan aspirasi dengan menutup badan jalan kami menghormati aspirasi masyarakat adalah bagian dari demokrasi tetapi pada tempatnya tidak mengganggu kepentingan umum tegas Kapolres.
Sanksi hukum atas tindakan pemalangan badan jalan yang mengganggu seluruh aktifitas lalu lintas, Pasal 192 KUHP (ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun hingga 15 tahun jika sampai mengakibatkan bahaya bagi keamanan lalu lintas atau keselamatan orang lain) dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan khususnya Pasal 28 Ayat (1) dan Pasal 274 Ayat (1).
Kapolres SBB AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M., berterima kasi kepada semua pihak yang suda bekerja sama menjaga stabilitas keamanan tetaplah berkomitmen dan kami terus memantau situasi menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Kabupaten Seram Bagian Barat.(SBB) Maluku.Tutup,26.07.2025. Pewarta(Kaperwil Maluku)