SBB.-Kalibernews.net.-//-Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun 2008 membiayai 40 orang anak sbb kuliah jurusan D3 Keperawatan di Prodi Keperawatan masohi Poltekes Kemenkes Maluku Kabupaten Maluku tengah Dari jumlah 40 orang tersebut yang berhasil menyandang gelar Ahli madia Keperawatan (Amd, Kep) hanya berjumlah 33 orang saja wisuda tahun 2011.
Ketua GPII SBB Darto Al Bana kepada media ini di piru jam 13:21 wit mengatakan kecewa dengan Pemerintah Daerah sbb suda mengeluarkan biaya sangat besar kuliahkan 40 orang anak sbb di masohi tahun 2008 wisuda tahun 2011 tetapi sampai hari ini mereka belum ada yang di perhatikan minimal menjadi P3K.
Oleh karena itu di minta kepada DPRD Komisi I menyurati BKD dan DPRD Komisi III menyurati Kepala Dinas Kesehatan yang bermitra untuk mempertanyakan sejauh mana upaya mereka terhadap 33 orang tersebut Sebab 40 orang tersebut awalnya di biayai oleh pemda melalui pihak Dinas Kesehatan.
Namun karena ada satu dan lain hal sehingga di serahkan kepada BKD tetapi kemudian setelah selesai wisuda BKD diam biarkan mereka mencari pekerjaan sendiri honor puluhan tahun di Rumah sakit, Puskesmas bahkan perusahaan tampa ada perhatian.
Darto berharap DPRD serius dalam melihat persoalan ini sebab ini merupakan aset Daerah dan sbb masi membutuhkan sumber Daya Manusia seperti tenaga perawat yang di tempatkan di Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu dan Polindes.
33 orang memiliki kemampuan asuhan keperawatan, berpengalaman melayani pasien pernah praktek di tiap Rumah Sakit se provinsi Maluku bahkan mereka pernah dua bulan di Rumah Sakit Persahabatan Pusat Jakarta hingga di beri penghargaan berupa sertifikat, tutupnya .Pewarta( Kaperwil Maluku).