Sergai Begadai,-Kalibernews.net-//- tatanan administrasi desa Banjaran Godang Kecamatan Bintang Bayu di Bawah Kepemimpinan Burhanudin Terkesan Bobrok dan Amburadul, Namun Sepertinya hal tersebut sudah menjadi budaya adat ketimuran di desa tersebut, seperti yang terlihat awak media saat monitoring ke kantor desa tersebut Rabu (15/10/2025)
Tampak terlihat buku tamu tanpa menggunakan Tahun pelaksanaan dan Anehnya buku tersebut dari puluhan lembar hanya tiga lembar yang terisi nama-nama daftar tamu yaitu lembar pertama, lembar kedua dan lembar ketiga dan Anehnya di dalam lembaran buku tamu tersebut pada lembaran pertama menunjukan daftar tamu pada tahun 2024 bercampur dengan tahun 2025
Saat Hedak di kompirmasi Oleh Kepala Desa (Kades) Burhanuddin tidak Bisa di Temui dan tidak dapat dihubungi sampai berita ini terbitinformasi yang didapat dari anggota atau kaur yang sedang Bertugas pada saat itu ucapnya
Kades Lagi Sedang Keluar Bersama Sekretarisnya dan pada waktu yang bersamaan Pemdes juga Tidak ada Memampangkan spanduk APBDes 2025, jika di lihat dari 2 item tersebut diduga sepertinya Kades telah menyembunyikan pendapatan Anggaran Belanja Desa yang bersumber dari APBN dan APBD 2024 – 2025.
Maka dalam hala ini diharaplan kepada Pemerintah Kecamatan Bintang bayu, terutama kepada bapak bapak camat selaku pembina untuk segera melakukan pembinaan dan kepada pihak pihak terkait di kabupaten agar segera melakukan pemeriksaan Atau mengaudit Biyaya Pendapatan APBDes di Desa Banjaran Godang,
Diharapapkan Kepada Bapak/ibu Bupati dan wakil bupati, infektorat,Tim Sus,Tipikor, Kejaksaan untuk Melakukan Percepatan dalam Pemeriksaan pelaksaan penggunaan anggaran dana desa di desa Banjaran Godang.
Jika di lihat dari luas desa 1,40 Km2 luas Area desa tersebut dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang sangat sedikit tersebut seharusnya desa tersebut sudah tampak makmur tetapi sangat disayangkan dibawah kepemimpinan kades Burhanuddin selama kurang lebih 2 priode tersebut terkesan tampak seperti biasa biasa saja,
Yang mana diketahui Anggaran yang diterima desa dan di kelola oleh kepala desa berjumlah sangat pantastis diperkirakan selama kepemimpinan kades Burhanuddin dana yang masuk ke kas desa diperkirakan hampir mencapai terliunan Rupiah.(Red/ B.Nawan)