*Garut,-Kalibernews.net.-//- Rumah Milik Aam 60 tahun warga kampung Babakan Jambu RT 02/04 Desa Pasirlangu Kecamatan Pakenjeng Ludes dan rata dengan tanah dilalap sijago merah Minggu 23/11/2025 kejadian sekira Pukul 06.00 Wib.
Menurut penuturan pemilik rumah Aam 60 Tahun saat diwawancarai awak media dilokasi bekas rumah yang ludes dilalap si jago merah Senin 24/11/2025 sekira pukul 11.30.Wib. kepada awak media menyelesaikan ” bahwa benar adanya rumah yang habis dilalap si jago merah itu memang miliknya yang didalam rumah tersebut dihuni oleh 6 jiwa.
Istri 2 anak dan 2 keponakan.Lanjut Aam, saat itu sekira pukul 05.45.Wib durinya sudah berangkat ke kebun yang ada tidak jauh dari rumahnya, bary juga sampai di kebun tiba-tiba ada pengumuman melalui pengeras suara masjid bahwa ada kebakaran rumah mang aam,
Setelah mendengar pengumuman dari pengeras suara dimasjid kemudian saya bergegas lari dari kejauhan terdengar suara warga berteriak minta Tulung, setelah sampai di bawah Deket masjid sambil nunjuk, sementara saya kaget bahwa rumahnya yang mengalami kebakaran.
Kemudian saya mendekat dan berteriak nanyain istri dan anak anak, dalam hitungan menit api sudah tidak bisa dikendalikan walaupun warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya, namun kobaran api semakin besar karena hembusan angin, tak selang waktu hitungan 20 menit seluruh bangunan rumah sudah rata dengan tanah, saya dan keluarga serta warga masyarakat tidak bisa berbuat banyak mungkin ini sudah nasib keluarga mengalami kebakaran.
Alhamdulillah dalam kejadian kemaren tidak ada korban jiwa, tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan, hanya satu unit motor yang bisa di selamatkan warga, diperkirakan kerugian akibat kebakaran rumah dan yang lainnya seperti Uang cash Rp 8.000.000 ( delapan juta rupiah ) serta yang lainnya itu di perkirakan senilai Rp 100 juta Rupiah.
Saat ditanya api bersumber dari mana ? Aam menyampaikan bahwa dugaan Aam dan istrinya api tersebut berasal dari konsleting kabel listrik karena dari atas ada bambu yang terbakar jatuh ke Gudang Padi yang dibangun dari kayu dan bilik bambu, imbuhnya.
Harapan aam kepada awak media menambahkan bahwa hari kemarin ada perwakilan dari kepala Desa dan perwakilan dari Kecamatan yang datang melihat lokasi kebakaran, sementara saat ini saya dan keluarga tinggal dirumah saudara, untuk kebutuhan makan dan minum keluarga Alhamdulillah tetangga sekitar sangat simpati memberikan bantuan.
Kalau dari Desa , Kecamatan atau dari Dinas hingga saat ini belum ada, datang dan memberikan Bantuan saat ditanya harapan aam menyampaikan, bahwa jika pihak pemerintah Kabupaten Garut mau memberikan bantuan apapun itu jenisnya kamu dan keluarga ucapkan terimakasih pungkasnya.
Saat Tim awak media menyampaikan informasi bahwa tim awak media menyampaikan sedang dilokasi melalui chat WhatsApp Camat Pakenjeng Deni menyampaikan “
“” Atas nama Pemerintah Kecamatan Pakenjeng, kami menyampaikan rasa prihatin dan empati yang mendalam kepada warga yang menjadi korban musibah kebakaran dan pergeseran tanah di wilayah kami Desa Pasirlangu.
Pemerintah Kecamatan dan desa telah melakukan pendataan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan darurat dan memastikan kebutuhan dasar para korban dapat segera terpenuhi.
Semoga para korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Pemerintah Kecamatan dan desa akan terus mengawal proses penanganan hingga tahap pemulihan.pungkasnya (( redaksi ))