Kalibernews,-Garut,-. Program Bantuan. Pangan Non Tunai ( BPNT ) Di setiap kabupaten Provinsi Jawa barat khususnya kini sedang menjadi Sorotan seluruh Awak Media baik Media cetak maupun Media Online.
Kini Media kalibernews.net sedang melakukan penelusuran terkait adanya dugaan pengambilan Jatah dari Agen Program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) oleh Kepala Desa Tanjung Jaya Kecamatan Pakenjeng.
Pengambilan jatah uang dari Agen pengelola Program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) tersebut dilakukan oleh Kepala Desa Tanjung Jaya Kecamatan Pakenjeng berinisial ( AYT ) sudah berlangsung sejak ada program BPNT dari Kementerian Sosial RI. dengan Meminta jatah senilai Rp 7000.000(tujuh juta rupiah ) dari ketiga Agen yang ada di Desa Tanjung Jaya.
Hal tersebut berdasarkan hasil penelusuran dan hasil wawancara dengan beberapa Narasumber yang enggan disebutkan satu persatu juga berdasarkan wawancara dengan pemilik Agen BPNT Desa Tanjung Jaya baru baru ini disalah satu tempat di kota Garut, Tepatnya Senin 13/13/2021 Sekira Pukul 20:30.WIB. memang benar adanya Kepala Desa Tanjung Jaya ( AYT )meminta jatah setiap turun program BPNT senilai Rp 7.000.000 ( Tujuh Juta Rupiah )
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu Perwakilan pemilik Agen BPNT yang enggan disebut namanya kepada kalibernews saat dikonfirmasi Senin 13/12/2021 sekira pukul 22.00.WIB. membenarkan adanya bahwa pihaknya telah memberikan jatah uang kepada Kepala Desa Tanjung Jaya Kecamatan Pakenjeng setiap turun program BPNT senilai diatas.
Kami pihak ( Agen ) merasa keberatan dengan besaran jatah setiap kali turun BPNT dimintai oleh Kepala Desa Tanjung Jaya Kecamatan Pakenjeng Sebesar Rp 7.000.000 ( Tujuh juta rupiah ) Karena kami dalam merealisasikan program BPNT itu sudah sesuai Pedum BPNT, jadi dari mana kami harus mendapatkan uang tersebut untuk jatah kepala Desa pungkasnya,
Dilain tempat, tepatnya Jum’at 17/12/2021 dirumah kediaman Kepala Desa Tanjung Jaya Kecamatan Pakenjeng Berinisial AYT sekira Pukul 15:00 WIB. Kepala Desa Tanjung Jaya ini memberikan klarifikasi/konfirmasi terkait adanya dugaan pengambilan Jatah Uang dari para agen BPNT yang ada di desanya
Saya tidak akan menutup nutupi terkait dengan apa yang disampaikan oleh pemilik Agen BPNT yang telah memberikan uang kepada saya ( Kepala ) Desa Tanjung Jaya, memang benar adanya, akan tetapi uang tersebut bukan saya yang meminta langsung, akan tetapi mereka yang memberikannya, ketika saya pertanyakan yang dari mana ini, para agen menjawab ini hasil dari keuntungan penjualan katanya
Dalam hal ini saya membenarkan adanya bahwa saya telah menerima Uang dari setiap Agen, itu Awalnya uang yang saya terima dari setiap Agen sebesar Rp 500. Ribu dan yang terakhir kemaren sebesar Rp 2 juta rupiah, uang tersebut saya pergunakan untuk kegiatan dalam melaksanakan tugas/kerja saya, saya tidak pernah membawa uang tersebut Kerumah apalagi diberikan kepada keluarga,
Menurut kepala Desa Tanjung Jaya ( AYT) pihak nya selalu memantau tentang regulasi program BPNT, karena di khawatirkan Para Agen BPNT melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga akan merugikan KPM, dan pihaknya Juga selalu berkoordinasi dengan Agen BPNT agar ATM. milik KPM dipegang masing – masing Pungkasnya.
Pewarta (( Redaksi ))
Editor (( Kang KW ))